Senin, 22 Desember 2025

Jalan Cinere Park View Mau Diblokir 

- Kamis, 14 September 2017 | 11:00 WIB
IRWAN/RADARDEPOK
ANGKAT SEDIMEN : Ketua RW12 Limo, Yacob Tulam Saragih sedang memantau jalannya pengerukan saluran yang terjadi pendangkalan akibat proyek Megapolitan tidak dipenuhi, kemarin. DEPOK-PT Megapolitan Developments sepertinya jangan mengabaikan yang satu ini. Penghuni Graha Cinere RW12 Kelurahan/Kecamatan Limo siap memblokir akses jalan menuju Cinere Park View. Keladinya satu, belasan item yang sudah dijanjikan pengembang properti terbesar di Kota Depok ini, belum juga direalisasikan. “Harusnya Mei sudah selesai berdasarkan surat dari Megapolitan yang sudah disebarkan ke warga. Ini hanya manruh material tapi tidak ada aksi lanjutan,” warga RT1/12 Perumahan Graha Cinere, A Wahyurudhanto kepada Harian Radar Depok dilokasi, kemarin. Pria yang juga dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini menegaskan, jadwal sudah diterbitkan tapi tidak dijalankan. Jika turun hujan air sudah meninggi dan selepas hujan sedimen lumpur membuat jalanan becek. Ini akibat Megapolitan belum juga memenuhi janjinya. “Jangan nantinya ada konflik antara warga dengan pengembang. Harus segera dilakukan perbaikan sebelum warga hilang kesabaran, lakukan sesuai janji,” tegas pria berkacamata itu. Masih dilokasi yang sama, Ketua RW12 Limo, Yacob Tulam Saragih mengungkapkan, warga sudah hilang kesabaran. Jika nanti masih dilarut-larutkan pengejaannya jangan salahkan warga menutup akses jalan ke Perumahan Cinere Park View. Penghuni Graha Cinere tidak mau dilangkahi dan dibohongi, perbaiki belasan item yang sudah dijadwalkan segera karena tak lama lagi akan musim hujan. “Harusnya Mei belasan item perbaikan yang dijanjikan sudah selesai, tapi ini malah mangkrak,” terangnya. Pemkot Depok juga, kata dia harus mendorong Megapolitan menyelesaikan kewajibanny jangan menunggu ramai ada konflik nanti. Saat ini warga hanya mau Megapolitan memenuhi janjinya sesuai jadwal yang ditentukan. “Pemkot harus tegas kepada pengembang nakal ini,” cetusnya. Saat ini warga urunan mengeruk saluran air yang terjadi pendangkalan. Pendangkalan terjadi akibat lumpur dari luar masuk keperumahan. Sayangnya ketika dikonfirmasi, Manager Operasional PT Megapolitan Developments, Abraham S Budiman mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan via wahtsapp.(irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X