Senin, 22 Desember 2025

Apartemen Royal Kangkangi Izin Warga

- Kamis, 12 Oktober 2017 | 10:30 WIB
  IRWAN/RADAR DEPOK
DITOLAK: Pengurus Sekretaris LPM Rangkapanjaya bersama warga tengah berada di lokasi pembangunan apartemen Royal yang berada di RW8 Kelurahan Rangkepanjaya, Pancoranmas Jalan Keadilan, kemarin ditolak warga pembangunannya. DEPOK–Warga RW1 dan 8 Kelurahan Rangkapanjaya Baru (RJB), Pancoranmas marah sejadinya. Apartemen Royal yang ingin dibangun dinilai belum mnegatongi izin dari lingkungan. Tak hanya itu, warga juga tidak mengetahui secara masif akan ada pembangunan apartemen tersebut. “Izin warganya masing simpang siur, posisinya bangunan  apartemen itu persis  menempel dengan wilayah Rangkapanjaya Baru,” kata Sekretaris LPM Rangkapanjaya Baru, Hadi Mulya, kepada Harian Radar Depok, kemarin. Rencana pembangunan Apartemen Royal, kata Hadi, warga RJB merasa keberatan adanya bangunan tersebut. Sebab, kedepan akan banyak permasalahan terkait pembangunan apartemen tersebut. Dan izin ke warga sekitar dinilai kurang maksimal  disosialisasikan. “Perlu diketahui bahwa itu wilayah rawan banjir, karena ada sungai di depannya. Soal izin warga juga dipertanyakan,” tegas dia. Ia menambahkan, permasalahan kedepan bila apartemen berdiri akan berdampak pada masyarakat umum di sekitar. Seperti lalu lintas macet, dan proses pembangunan akan mengangu warga, karena kebisingan pekerjaan apartemen tersebut. “Saya pribadi mempertanyakan, kok ada izin bisa keluar. Kenapa dan ada apa ?,” kata dia. Terpisah, Ketua Karang Taruna (Katar) Rangkapanjaya Baru, Sangihe Harto mengatakan, pembangunan apartemen itu kedepan akan berdampak pada lingkugan. Terutama soal sosial. Apa lagi, apartemen kerap disewakan bagi kaum muda-mudi yang bisa melakukan tindakan kurang baik. “Disinyalir apartemen sering disewakan, karena di apartemen tidak terpantau oleh pengurus RT dan RW,” kata dia. Dia berharap, Pemkot Depok yang membidangi perizinan dan lainya untuk mengecek apartemen tersebut. “Jangan hanya mengizinkan saja, tapi lihat dampak sosial kedepanya,” kata dia.(irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X