DEPOK–Sepertinya tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Hardiono, Widyati Riyandani dan Sri Utomo yang diajukan bisa benar. Tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Depok tak menampik dari tiga nama tersebut masuk ke meja Walikota Depok, Mohammad Idris. “Bukan, kami tidak boleh menyebutkan hasil seleksi sekda. Tapi ada salah satu nama dari tiga nama tersebut,” kata Ketua Pansel Sekda Depok, Warli, kepada Harian Radar Depok, kemarin. Warli mengatakan, hasil seleksi Sekda Depok telah diberikan kepada Walikota Depok Mohammad Idris. Dan selanjutnya akan diajukan ke Gubernur Jawa Barat (Jabar), untuk menentukan Sekda Depok yang baru. Menurutnya, tiga nama itu yang baik dari yang terbaik. Jadi, hasil seleksi yang sudah ditangan Walikota, sudah menjadi hak prerogratif Walikota Depok. “Sekarang tugas pak Walikota Depok untuk menentukan dan Gubernur Jabar,” tutur Warli. Lanjut dia, kalau Walikota Depok sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jabar dan KASN. Dia memastikan, paling cepat akhir bulan ini Sekda Depok dilantik. “Paling lambat bulan depan,” ucap dia. Terpisah, saat dimintai ketarangan ke Hardiono berangapan biasa saja. Bahkan, hasil seleksi Sekda Depok itu sudah menjadi tugas pimpinan, yakni Walikota Depok. “Saya sebagai pengawai negeri nurut saja sama atasan, kalau tidak masuk tidak menjadi masalah jadi Sekda,” kata Hardiono di ruanganya, kemarin. Jadi, Kepala Bappeda Depok menyerahkan keputusannya kepada Walikota Depok untuk menentukan Sekda Depok yang baru. Dan berserah diri meminta izin kepada Sang Maha Kuasa bila dipilih menjadi Sekda Depok yang baru. “Bismillah, pada prinsipnya perintah atasan kita akan laksanakan. Mau tidak mau harus seperti itu, secara manusiawi mintra izin Allah SWT,” kata dia.(irw)