Senin, 22 Desember 2025

Terpanggil dari Istri Temannya Melahirkan Prematur

- Kamis, 26 Oktober 2017 | 09:15 WIB

IST/RADARDEPOK
MEMAMERKAN : Prof Raldi Artono Koestoer DEA saat memperlihatkan Inkubator ciptaanya.

Tidak ada seorangpun yang mengharapkan bayinya terlahir secara prematur, selain karena beresiko terhadap kesehatan bayinya, kelahiran secara prematur juga akan menghabiskan biaya perawatan. Tapi, dengan alat ciptaan Prof Raldi Artono Koestoer, bayi prematur bisa selamat dan sehat.

LAPORAN  : INDRA ABERTNEGO

Di sebuah gedung yang cukup megah, milik Fakultas Tehnik  Jurusan Mesin Industri, Universitas Indonesia (UI). Seorang pria yang sudah tidak muda lagi, sedang mengerjakan pekerjaan rutinya sebagai Guru Besar di Departemen Tehnik Mesin  Industri UI lantai tiga. Pria itu, Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer DEA, seorang pria yang telah menyelamatkan ribuan bayi prematur dari keluarga kurang mampu di Indonesia lewat inkubator ciptaanya. Di dalam ruangan ber-AC yang cukup sejuk. Raldi menceritakan awal mula kiprahnya dalam menyelamatkan nyawa ribuan bayi prematur, dari keluarga kurang mampu di berbagai provinsi di Indonesia. Dia mengatakan, niat awalnya dalam membuat inkubator adalah untuk tujuan penelitian. Setelah dia berhasil membuat inkubator yang dinilai sudah berhasil pada tahun 2001, inkubator tersebut di letakan dan disimpan diruangan kerjanya. Suatu hari rekanya datang ke ruang kerjanya untuk berkunjung, lalu rekanya melihat dua unit inkubator ciptaanya. Tertarik akan ciptaanya serta kebetulan istri rekanya tersebut baru saja melahirkan secara prematur, rekanya berniat untuk membeli inkubator ciptaanya tersebut. “Saya bilang tidak usah beli, kamu pinjam saja bawa kerumah kamu. Nanti kalau sudah selesai dipakai kembalikan,” ucap pria berambut yang sudah mulai memutih tersebut. Sejak saat peristiwa peminjaman inkubator kepada rekanya tersebutlah, muncul panggilan jiwa dalam diri Profesor Raldi untuk meminjamkan inkubatornya kepada banyak bayi prematur di hampir seluruh plosok negeri.(bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X