ADE/RADAR DEPOK KERJA BAKTI: Puluhan anggota TNI dari Koramil 01/Pancoranmas Kodim 0508/DPK bersama masyarakat kerja bakti di Kp. Lio, Jalan Sejajar Rel RT05/19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (13/12). DEPOK - Hari Juang Kartika (HJK) 2017 diperingati Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/DPK dengan melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat wilayah teritorial Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Pancoranmas. Kegiatan yang dilaksanakan di Kp. Lio, Jalan Sejajar Rel RT05/19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, diikuti oleh ratusan masyarakat, anggota Polri dari Polsek Pancoranmas, Satpol PP, Satgas PUPR, Satgas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, termasuk unsur kecamatan dan kelurahan setempat. Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0508/DPK, Kapten Inf. Ibrahim mengatakan, kegiatan bersih-bersih lingkungan tersebut merupakan salah satu cara TNI untuk mengabdi kepada masyarakat, khususnya di wilayah teritorialnya. “Kegiatan ini merupakan peringatan dalam rangka Hari Juang Kartika dan Hari Invanteri. Juga salah satu bentuk TNI manunggal kepada masyarakat,” kata Ibrahim di sela kegiatan, Rabu (13/12). Mantan Danramil 05/Sawangan tersebut mengatakan, karya bakti akan dilaksanakan bergiliran di masing-masing koramil yang ada di Kota Depok. Selain karya bakti, lanjut Ibrahim, TNI juga memiliki program lain seperti jambanisasi dan bedah rumah. “Bersama rakyat TNI kuat. Semboyan itu yang selalu kami gunakan dan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat,” lanjut Ibrahim. Adapun yang menjadi obyek pembersihan terbagi menjadi dua titik. Yakni lingkungan Masjid Ar-Rahman dan selokan yang mengalir di lingkungan setempat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 01/Pancoranmas, Kapten Inf. Cholidi, Kapolsek Pancoranmas, Kompol Roni Wowor, Camat Pancoranmas, Utang Wardaya, dan Lurah Depok, Mustakim. Dalam kesempatan itu Utang Wardaya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua yang terlibat dalam kegiatan aksi bersih. Terutama kepada aparat TNI yang sudah mau membantu masyarakat dalam mewujudkan lingkungan bersih. “Momen ini dapat menjadi langkah untuk membiasakan perilaku hidup sehat sesuai dengan program smarth healty city yang diusung Pemkot Depok,” ujarnya. Perwujudan smart healty city, lanjut Utang, tidak bisa dilakukan secara perseorangan, melainkan harus bersama. “Tanggal 13 Desember ini Pemerintah Pusat menetapkan sebagai hari nusantara. Untuk itu, keberagaman nusantara harus diperlihatkan, salah satunya melalui gotong royong,” kata Utang. (ade)