Senin, 22 Desember 2025

Puskeswan Layani Sterilisasi Gratis

- Senin, 12 Februari 2018 | 11:28 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK
DIPERIKSA : Petugas Puskesawan Depok memeriksa pasien hewan peliharaan UPT Puskeswan Depok Jalan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, kemarin. DEPOK - Warga Depok yang memiliki peliharan hewan bisa memanfaatkan ini. Sejak tahun lalu, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Depok melayani konsultasi, pemeriksaan, hingga pengobatan hewan gratis khusus untuk warga yang ber-KTP Depok. Kepala UPT Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan (DKPPP) Depok, Aresa Setiawati menyebutkan, layanan yang saat ini dilakukan merupakan jenis layanan pasif, atau pihak Puskeswan Depok tidak mengunjungi lokasi pasien. "Sejak Januari 2017, kita seperti klinik ya menerima pasien di sini. Kalau awalnya sih kita lakukan pelayanan aktif, jadi kita yang samperin pasien kalau sudah berbahaya," kata Aresa, kepada Radar Depok di Puskewan Jalan Raya Pengasinan, kemarin. Selain melayani pemeriksaan dan pengobatan hewan, Puskeswan Depok membuka jasa steriliasi, vaksinasi, serta inseminasi buatan. Tindakan operasi juga dapat dilakukan selama peralatan dan persediaan obat memadai. Semua layanan ini diberikan secara cuma-cuma. "Karena belum ada perda retribusi jadi semua layanan masih gratis, selama obat-obatan yang disediakan memang ada dan dalam anggaran negara," terang dia. Dikarenakan, keterbatasan anggaran, Puskeswan tidak menyediakan layanan penangkaran dan rawat inap untuk pasien hewan, serta tidak menjual perlengkapan atau obat-obatan secara terpisah. Dan juga tidak dikenakan retribusi bagi para pengujung. Sejauh ini, kata dia, Puskeswan Depok kebanyakan menerima pasien hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, dan musang. "Hewan apa saja yang bisa dibawa silahkan bawa, asal dokter mampu tangani. Kalau tidak bisa dibawa, kami lakukan pelayanan semi-aktif kalau memang darurat," ujar Aresa. Selanjutnya, dokter hewan ada empat dokter yang bertugas secara bergantian di Puskeswan ini. Menurut dia, rata-rata pengunjung yang datang per harinya mencapai 20 orang. Pasien hewan akan diperiksa terlebih dahulu. Apabila persediaan obat habis, pemilik hewan dianjurkan untuk membeli obat dari resep dokter di apotek terdekat. Kemudian dokter Puskeswan akan meracik obat dan menjadwalkan waktu kontrol selanjutnya. Sementara itu, apabila alat perawatan kurang memadai, dokter akan merujuk pasien hewan untuk diperiksa dan dirawat di klinik hewan tertentu. Per Juli 2017, tercatat 1.130 orang telah mengunjungi Puskeswan di Depok. "Satu orang bisa bawa dua atau tiga hewan, ya ada yang lebih. Makanya antusiasnya bagus sekali ini," bebernya. Tari (26) salah satu pengunjung yang membawa kucingnya mengaku, sangat terbantu dengan layanan Puskeswan gratis tersebut. "Sudah keempat kalinya datang ke sini, sekarang kontrol dan sempat 2 kali operasi jahit. Kalau ke dokter hewan bisa ratusan ribu, ini gratis, sangat membantu ya," ujarnya.(irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X