AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
TAMPIL CANTIK : Stylish My Brow, Lisdawidianti sedang melakukan proses sulam alis kepada pengunjung di My Brow Studio cabang Depok Town Square, Jalan Raya Margonda, kemarin. DEPOK - Mempercantik diri sepertinya sudah menjadi sebuah keharusan bagi sebagian besar perempuan. Tak hanya berbicara soal gaya berbusana, penampilan wajah kini menjadi utama. Banyak cara dilakukan, guna bisa tampil maksimal, salah satunya dengan sulam alis. Dengan menyulam alis, perempuan tak lagi kerepotan harus membuat alis setiap waktu. Sulam alis mampu mempertahankan eksistensi gaya tanpa harus menempelkan pensil alis karena sudah lekat. Saat ini sulam alis Korea banyak dicari karena memang terlihat natural karena bisa disesuaikan dengan bentuk wajah serta warna kulit. "Sulam alis ini mempermudah kita sehingga tidak perlu terus menerus menebalkan alis menggunakan pencil alis atau sejenisnya," ujar Stylish My Brow, Lisdawidianti kepada Radar Depok. Lisda menjelaskan, untuk tahap sulam alis disini tidaklah rumit dan waktu pengerjaan hanya memakan sekitar dua jam saja. Pertama-tama disini bulu alisnya dirapikan lalu dipola sulam alisnya. Kemudian menggunakan pensil alis hitam dan siap dianastesi sehingga kebal dan tidak terlalu sakit saat disulam. Disini ada beberapa jenis sulam alis yaitu model shading, micro blading yang saat ini sedang digandrungi. Sedangkan ragam warna sulam alis terdiri dari brown coffee, dark brown, dream brown, black dan black brown. "Kalau jenis saat ini microblading yang seperti alis alami, warna biasanya disesuaikan," ungkapnya. Yang paling penting disini sebelum menyulam alis, konsumen harus berinteraksi dalam pemilihan jenis sulam alisnya dan warna. Setelah oke baru dilakukan tahapan-tahapan tadi. Sulam alis mampu bertahan dua hingga tiga tahun namun perlu perawatan misalnya sebulan pertama setelah disulam wajib diretouch. Karena biasanya warna akan mengalami penurunan sekitar 30 persen dari sulam pertama. Penyulaman disini aman menggunakan jarum baru dan dibuang ke wadah yang sesuai jenisnya. "Bahan yang digunakan disini herbal, sama dengan hena, jadi bisa luntur makanya harus dirawat," tutupnya.(ina)