Senin, 22 Desember 2025

Harga Telur di Kota Depok Meroket

- Selasa, 8 Mei 2018 | 11:20 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
MENGALAMI KENAIKAN : Pembeli saat akan membeli telur di Pasar PAL, Kecamatan Cimanggis. Harga telur ayam sejak dua minggu terakhir mengalami kenaikan. DEPOK - Sepekan lagi ramadan akan tiba. Ibu rumah tanggga (IRT) mesti siap-siap rogoh kocek lebih dalam. Telur dan daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Depok mulai terkerek naik, kemarin. Naiknya tak tanggung-tanggung, kisaran Rp5 ribu perkilogram. Sunandih penjual telur di Pasar Depok Jaya mengatakan, memang ada kenaikan harga telur broiler di minggu ini. Karena mengikuti harga pasaranya. Di menyebutkan, perkilogram harga telur saat ini Rp23.500, sebelumnya Rp19 ribu perkilogram. “Kami jual sesuai pasaran dari distributor. Itu juga tergantung stok,” kata dia kepada Harian Radar Depok, kemarin. Terpisah, pedagang telur di Pasar Kemirimuka, Heriansyah menegaskan, memang ada kenaikan jelang ramadan. Telur naiknya sangat signifikan, awalnya di April akhir masih Rp18.500 perkilogram, tapi saat ini sudah menyentuh Rp22.000 perkilogram. “Kami menjual mengikuti atas, kalau naik kami naikan,” jelasnya. Sementara, Reni (30) warga RW13 Kelurahan Depok, Pancoranmas mengaku, harga telur ayam broiler mengalami kenaikan. Sebab, minggu lalu harga telur masih Rp18.200 atau Rp 19.000 perkilogram di pasaran atau di warung eceran. “Minggu lalu masih di bawah Rp20 ribu perkilo. Tapi sekarang harganya kisaran Rp23 sampai Rp25 ribu,” kata Reni kepada Radar Depok, Senin (7/5). Kenaikan harga telur broiler ini karena dipicu jelang bulan puasa. Sebab, kebutuhan telur ayam di bulan puasa cukup tinggi. ”Udah biasa sih harga telur kalau mau Ramadan naik, tahun lalu juga naik,” tuturnya. Sementara berdasarkan data dari tujuh pasar tradisional oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Depok. Harga telur broiler mengalami kenaikan terhitung pada 30 April hingga 4 Mei. “Kalau terhitung awal Mei hingga tanggal 4 Mei kenaikan harga telur rata-rata perbandingannya naik Rp500,” kata Kasi Perindustrian dan Perdagangan Dalam Negeri Disdagin, Epi Ardini, kepada Radar Depok di kantornya, kemarin. Namun harga daging ayam broiler masih standar, tidak ada kenaikan harga. Masih di harga Rp36 ribu sampai Rp37 ribu, itu berdasarkan data harga di tujuh pasar dan harganya relatif naik dan turun. Menurut dia, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional masih stabil belum ada kenaikan yang signifikan menjelang Ramadan. Tapi harga telur dan daging sapi murni ada kenaikan. Untuk daging sapi murni ini sekarang ini rata-rata kata dia, perkilogramnya Rp110 ribu perkilogram. “Sebelumnya pertanggal 30 April masih  di harga Rp97 ribu. Masuk di Mei sudah mencapai lebih dari Rp100 ribu,” kata dia berdasarkan data harga Disdagin Depok. Kebutuhan pokok bila trennya naik dalam satu minggu, maka harga bahan tersebut ada kenaikan. Namun sekarang ini kata dia, harga kebutuhan pokok masih terbilang stabil. ”Karena tren harga dalam satu minggu  naik turun,” tuturnya. Menjelang puasa ini memang kebutuan hampir setiap tahunya mengalami kenaikan. Hal itu, kata dia, pemicunya konsumen membeli dengan jumlah besar untuk distok selama puasa. Jadi, harga dinaikan. Tapi, untuk stok bahan pokok masyarakat Depok jangan khawatir, sebab selama Ramadan kebutuhan stabil dan aman. Bahkan, menjelang Idul Fitri tahun ini nanti Disdagin bekerjasama dengan Bulog dan Disperindag Jawa Barat mengelar pasar murah. “Kami (Disdagin) Depok dalam rangkaian Ramadan juga mengelar pasar murah. Untuk bahan pokoknya di pasar murah ini tergantung keputusan gubernur,” kata dia. Selain itu, kata dia, untuk pengamanan makanan akan berkoordinasi dengan Badan POM Provinsi Jabar. Sebab, untuk pengawasan makanan sudah kewenangan pihak Pemrov Jabar. “Kalau kami kegiatan rutin pengawasan Barang Dalam Kemasan Terbungkus (BDKT). Pengawasan BDKT ini untuk mengawasi makanan yang dijual di minimarket harus sesuai ketentuan harga eceran tertinggi (HET), label produk, masa waktu kadaluarsa, gambar produk, dan lainya,” ungkapnya.(irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X