DEPOK - Menanggapi pemberitaan terkait Cinere Park View yang dirasa perlu diluruskan. Direktur Bisnis Unit Cinere Park View & Graha Cinere, Darmanto mengungkapkan, dalam melakukan pengembangan PT. Megapolitan Developments jauh sebelum pembangunan sudah melakukan proses pengurusan IMB dan beberapa ijin yang terkait untuk mendukung terbitnya IMB. Menurutnya, terkait dengan aktifitas kegiatan di dalam area pengembangan di Cinere Park View tidak dilakukan pembangunan secara frontal, kegiatan lebih diprioritaskan terkait dengan pertimbangan faktor keamanan. Lokasi Cinere Park View, kata Darmanto merupakan site plan pengembangan sejak tahun 1991. Didalamnya direncanakan unit-unit kavling perumahan. Dalam site plan tersebut, sudah sangat jelas area Graha Cinere & Cinere Park View berada dalam satu kawasan pengembangan sejak tahun 1991, dimana site plan tersebut sudah disahkan. Dalam perjalanannya, untuk memberikan kenyamanan pada calon penghuni, dan sesuai dengan tuntutan pola gaya kehidupan kekinian, maka diajukan perubahan site plan, khusus di area tersebut menjadi cluster tanpa mengurangi fasos dan fasum, bahkan kami menambah ruang terbuka hijau yang sangat luas. Jadi secara jelas dalam pengembangan Cinere Park View, memenuhi ketentuan fasos-fasum yang disyaratkan dalam Perda. “Perubahan Site Plan tahun 2016 difokuskan hanya area pengembangan dalam cluster Cinere Park View saja. Dan dapat kami jelaskan bahwa tidak ada perubahan Site Plan di perumahan Graha Cinere. Jadi fasos-fasum yang berada dalam perumahan Graha Cinere, sudah sesuai dengan site plan awal yang direncanakan,” terang Darmanto. Sesuai dengan ketentuan persyaratan fasos-fasum yang tertuang di dalam site plan. PT. Megapolitan Developments dalam melaksanakan pembangunan sudah sesuai dengan ketentuan, dan unit perumahan di kawasan Graha Cinere sudah diserahterimakan ke warga.(cr1)