DICKY/RADARDEPOK
BERKECIMPUNG : Nursalam bersama Katar Kecamatan Bojongsari dan stake holder saat penebaran benih ikan di Kali Gede depan kantor Kecamatan Bojongsari, beberapa waktu lalu.
Memiliki rasa kepeduliaan terhadap lingkungan. Nursalam tergerak untuk mengikuti organisasi kepemudaan, maupun tergabung dalam bentukan sosial Pemerintah. Bahkan, sejumlah aksi sosial yang pernah dia ikuti kerap mejadi kenangannya, dan sebagai penyemangat membantu masyarakat.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Disebuah rumah yang teletak di Jalan Aliandong RW11, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari. Nursalam duduk diteras rumah sambil memakan singkong rebus, dan segelas kopi hitam. Nursalam mengatakan, jiwa sosial dan semangat kepemudaan yang dia miliki menjadi alasan dirinya terdorong, untuk mengikuti organisasi kepemudaan maupun lembaga sosial pemerintah.
“Mengikuti organisasi selain menambah ilmu dan pengalaman saya senang bermasyarakat,” ujar pria yang kerap menggunakan baju Pangsi.
Pria lugas tersebut mengungkapkan, Karang Taruna Kecamatan Bojongsari, Tagana Kota Depok, FKKS Kecamatan Bojongsari, dan KTNA Bojongsari, merupakan organisasi yang dia ikuti. Dia menambahkan, dalam tubuh karang taruna, Salam dapat membantu membangkitkan jiwa kepemudaan untuk peduli akan lingkungan. Tak hanya itu, juga membantu Pemerintah Kota Kota Depok dalam menjalankan program.
Sesekali menyeruput kopi, Salam menuturkan, melalui Katar Kecamatan Bojongsari dapat mendorong gerakan remaja untuk peduli lingkungan. Seperti melaksanakan aksi bersih lingkungan, penebaran ikan di saluran, hingga kegiatan perlindungan remaja dari jeratan narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan sebuah ancaman yang dapat merusak masa depan remaja.
“Kami tidak ingin remaja di Kecamatan Bojongsari terjerumus kenakalan remaja,” terang Salam.
Pria yang mengagumi tokoh Benyamin Sueb tersebut mengenang, saat dia diminta membantu salah seorang warga Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari yang mengidap penyakit kanker payudara. Tidak mengenal lelah, dia berusaha melakukan pendampingan dan membantu warga tersebut dengan meminta bantuan ATC. Hasilnya, berkat kerjasama dan keinginan yang kuat, warga tersebut dapat tertolong dan telah dilakukan operasi dan sehat kembali.
Selain itu, peristiwa banjir yang menerpa warga bantaran Kali Ciliwung di Cimanggis menjadi salah satu kejadian yang dikenang. Tergabung dalam Tagana Kota Depok, Salam membantu evakuasi warga yang rumahnya terendam lumpur setinggi 60 centimeter (Cm). Untuk membersihkan lumpur tersebut dibutuhkan waktu satu hari.
“Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) yang dilakukan evakuasi saat itu,” kenang pria yang kerap disapa Jigoh. (bersambung)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
