DICKY/RADARDEPOK
KONTROL : Abdul Rajab Aji Purnama (kanan) bersama pengurus RW3, dan LPM, saat meninjau pembangunan U-Ditch saluran Jalan H Suhaemi, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, beberapa waktu lalu.
Sebagai gebrakan pertama. Abdul Rajab Aji Purnama pada periode pertama menjabat sebagai RT, langsung melakukan pembenahan adminstrasi kependudukan. Dilihat menjalankan amanah dengan baik, Aji dikukuhkan kembali menjadi RT periode kedua dan berusaha meningkatkan infrastruktur lingkungan.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Tidak ingin berleha-leha, dan menjalankan amanah masyarakat yang telah memilih dia menjadi ketua RT. Aji secara perlahan melakukan pembenahan lingkungan. Aji mengatakan, pembenahan pertama dilakukan dalam internal kepengurusan lingkungan, salah satunya dengan membenahi administrasi kependudukan.
“Saat itu administrasi kependudukan masih kurang tertata dengan sempurna,” ujar pria anak tiga itu.
Pria yang gemar menyantap jengkol tersebut mengungkapkan, penertiban administrasi kependudukan dilakukan untuk memudahkan dia dalam melakukan pendataan, dalam membuat demografi penduduk. Hal itu dilakukan, apabila ada kepentingan mengenai kependudukan yang diminta pihak kelurahan maupun instansi terkait, dia tidak perlu kembali mencari dikarenakan sudah terdata dengan baik.
Aji menjelaskan, untuk masyarakat RT4/3 masih didominasi masyarakat asli dengan prosentasi 75 persen penduduk asli dan 25 persen masyarakat pendatang. Tidak hanya itu, dia telah memetakan masyarakat yang menetap dan masyarakat yang tidak tetap. Hal itu terlihat dari jumlah rumah tinggal yang mencapai 80 rumah dan 30 rumah kontrakan.
“Kami juga mengarahkan kepada pemilik kontrakan untuk memberikan data warga yang tinggal di kontrakan milik mereka,” terang Aji.
Usai masa jabatan menjadi ketua RT4/3 telah habis, masyarakat meminta dia untuk melanjutkan kembali memimpin lingkungan untuk periode kedua. Mendapatkan kepercayaan kembali, dia berkonsentrasi untuk membenahi lingkungan dengan meningkatkan infrastuktur lingkungan.
Untuk mencapai niat tersebut, lanjut Aji berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan bantuan peningkatan infrastuktur pembangunan salah satunya melalui Musrenbang tingkat Kelurahan Duren Mekar maupun bantuan pemerintah. Sejumlah pembangunan telah dilaksanakan dilingkungan tersebut salah satunya, pembangunan drainase Jalan H Bodong dengan anggaran Rp48 juta dan bansos dengan ukuran setengah di Kampung Jawa dengan panjang 100 meter.
“Kami juga melakukan pembangunan jalan lingkungan secara swadaya dengan anggaran Rp7 juta,” ucap Aji. (bersambung)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB