RUBIAKTO/RADAR DEPOK
LESTARI: Lesbumi NU menggelar ngaji budaya yang mengangkat tema batik dan keris, yang dilaksanakan di Joglo Nusantara, Situ Pengasinan, Minggu (16/9).
DEPOK – Memperingati 1 Muharam atau Tahun Baru Islam, Lembaga Seni dan Budaya Muslimin (Lesbumi) NU Depok menggelar 'Ngaji Budaya'. Dalam kesempatan tersebut, tema yang diangkat adalah keris dan batik.
“Keris dan batik adalah warisan dunia dan tercatat di Unesco. Kita bersyukur dianugerahi Tuhan dengan keanekaragaman budaya dan menjadi master piece nusantara,” ujar Ketua Lesbumi NU Kota Depok, Doni Satryo Wibowo saat menyambut Tahun Baru Islam di Joglo Nusantara, Situ Pengasinan, Minggu (16/9).
Doni mengatakan, peringatan 1 Muharam atau 1 Suro menjadi tradisi kraton untuk mencuci senjata pusaka. Menurutnya, membersihkan senjata pusaka memiliki simbol membersihkan diri.
Saat memasuki Tahun Baru Muharam diisi dengan muhasabah dan muzakaroh. Ia menambahkan, pusaka nusantara disebut Tosam Aji karena mengandung tiga unsur, baka, besi, dan pamor (logam putih).
“Keris ini adalah master piece warisan budaya yang tak ternilai harus kita lestarikan. Apalagi Unesco mencatat sebagai warisan budaya dari intangiable atau bukan dari kebendaan,” kata Doni.
Karena menurutnya selain pembuatannya rumit juga mengandung unsur seni, budaya, sosial, dan lainnya. Kita harus tahu identitas diri agar saling mengenal dan warisan budaya ini harus dijaga.
Sementara itu, narasumber tentang batik Wahid Sutrisno mengungkapkan bahwa batik juga sudah mendunia. Menurutnya, corak batik cukup beragam dan mencirikan daerah asal. “Filosofi dari batik adalah proses pembuatannya sangat rumit dan sulit. Kalau salah sekali, maka tidak berhasil atau gagal. Hal serupa dengan kehidupan harus hati-hati jangan berbuat salah, kalau tidak bisa berujung fatal,” tandasnya.
Dalam acara tersebut juga tampak hadir Ketua FKH Depok, Heri Syaifuddin, Ketua PC NU Depok, RadenSalamun. (rub)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB