IST
KEBERSAMAAN: Anggota komunitas Alzheimer's Indonesia (ALZI) Wilayah Kota Depok berfoto bersama usai melakukan kegiatan, dalam rangka bulan alzheimer. DEPOK – Guna memperingati bulan Alzheimer, komunitas Alzheimer's Indonesia (ALZI) Wilayah Kota Depok, mengajak seluruh elemen untuk mencegah Demensia alias pikun. Koordinator ALZI Wilayah Kota Depok, Dunanty Sianipar mengatakan, Demensia bagi kebanyakan orang belum dikenal dan dipahami sepenuhnya. Masih diperlukan informasi penting mengenai apa itu Demensia, penyebab, gejala, pencegahan dan aksi nyata masyarakat. “Proses Demensia, berlangsung kurang lebih 10-20 tahun lamanya. Umumnya menyerang orang lanjut usia di atas 80 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan hal ini bisa terjadi di usia 40 tahun. Dan lebih banyak menyerang perempuan dibanding laki-laki,” terang Dunanty kepada Radar Depok. Dalam pencegahan Demensia, ia mengajak mengampanyekan kesadaran publik “Jangan Maklum Dengan Pikun (JMDP)”. Gejala Demensia yang perlu diketahui di antaranya, gangguan daya ingat, sulit fokus, dan disorientasi atau bingung berada dimana, hari tanggal, tidak tahu jalan pulang. “Bila ada tanda-tanda seperti itu kita harus cepat tanggap, bisa segera membawa ke dokter untuk deteksi dini Demensia. Pikun ini sering disebabkan oleh Alzheimer,” kata Dunanty. Ia juga berharap, masyarakat bisa tahu cara-cara pengurangan resiko Alzheimer dengan CERDIK. Yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stress dan Ceria. “Ceria itu, cerdas intelektual, emosional dan spiritual, empati dalam berkomunikasi efektif, rajib beribadah sesuai agama dan keyakinan, interaksi yang bermanfaat, serta asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan bermasyarakat,” pungkasnya. (gun)