DEPOK – Jajaran Saterskrim Polsek Cimanggis dan Polresta Depok meringkus Enam dari tujuh pelaku pengeroyokan yang menewaskan Andika Saputra (20) pada Minggu (21/10) di Jalan Radar Auri, Cimanggis. Hal tersebut diketahui ayah korban, Kadiran (44), setelah diminta datang menemui penyidik Unit Reskrim Polsek Cimanggis pada Selasa (23/10). "Enam orang pelaku sudah ditangkap polisi. Tapi yang satu kabur ke Cirebon, kata polisi yang kabur ini pelaku utamanya. Saya dikasih tahu pas disuruh datang ke Polsek," kata Kadiran saat ditemui di Tapos, Depok, Kamis (25/10). Dari keterangan yang disampaikan penyidik, Kadiran menyebut enam pelaku itu sudah mengakui dan terbukti mengeroyok anaknya hingga tewas. Kadiran sempat melihat sekilas enam pelaku yang beberapa di antaranya sempat melarikan diri hingga ke Citayam. "Sempat lihat pelakunya, tapi enggak kelihatan jelas karena gelap. Mereka sudah ditahan dalam sel pas saya datang. Kata polisi sih sudah mengakui perbuatannya, sudah di BAP juga," sambungnya. Dia mengapresiasi pihak kepolisian atas kerja keras mereka yang sudah berhasil meringkus pelaku pengeroyok anak pertamanya tersebut. Senada dengan Kadiran, ibu Andika, Harmiati (42) juga bersyukur karena polisi telah menangkap pelaku yang menewaskan Andika. Dia berharap polisi juga meringkus pelaku utama pengeroyokan Andika yang kabur ke Cirebon. "Saya sih enggak ikut ke Polsek Cimanggis, suami sama kakak saya yang ke sana. Alhamdulillah katanya sudah ada yang ditangkap, cuman satu doang yang masih kabur. Katanya yang kabur ke Cirebon itu pelaku utamanya," tuturnya. Sebelumnya diberitakan, Andika ditemukan tergeletak di Jalan Raya Radar Auri dekat SMPN 7 Depok dini hari setelah dikeroyok kawanan genk motor. Andika dikeroyok saat mencoba menyerang genk motor Anggrek  saat sedang konvoi bersma teman teman genk motornya sendiri bernama Lavendos. Naas para pelaku yang hendak diserang oleh Andika lebih siap sehingga andika tertinggal oleh rombonganya yang dipukul mundur. Melihat Andika yang terpojok, para pelaku dan Genknya menghujani Andika dengan senjata tajam, batu kali, hingga menginjak – injak tubuh Andika. Setelah andika tergeletak tak berdaya, para pelaku melairkan diri. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera segera melapor ke Polsek Cimaggis, namun naas ketika anggota Polsek Cimanggis membawa Andika ke Rumah Sakit Sentra Medika, nyawa Andika sudah tidak tertolong akibat luka serius yang dialaminya. (dra)