Senin, 22 Desember 2025

Kiat Sukses Vipo Andrijani, Pelaku UMKM di Depok (2) Butuh Oven Pengering, Musiam Hujan Produksi Sedikit

- Senin, 12 November 2018 | 11:03 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK
MEMPERLIHATKAN : Vipo Andrijani memperlihatkan produknya yaitu kerupuk dari limbah kulit pisang di rumahnya di kawasan Kelurahan Bojong Pondok Terong , Kecamatan Cipayung.

SEJAK 2017 keseriusan Vipo Andrijani menggeluti kerupuk kulit pisang, menjadi awal utama usahanya. Kini produk kerupuk pisangnya sudah dikenal di daerah Indonesia.

Laporan : MUHAMMAD IRWAN SUPRIYADI

BERAWAL Coba-coba mengelola limbah kulit pisang, menjadi berkah bagi keluarga Vipo Andrijani. Kerupuk kulit pisang ini sudah dikenal bagi pencinta makanan ringan, di seluruh Indonesia berkat mulut ke mulut. Pengelolaan kerupuk kulit pisang memang agak sedikit ribet, dan lumayan lama proses pembuatanya. Bahkan, awal mencoba Vipo gagal memproduksi kerupuk yang terbuat dari limbah kulit pisang tersebut. "Proses pembuatanya bikin sabar dan telaten. Ini berkat Tuhan, saya diberikan keahlian membuat kerupuk kulit pisang," tutur Vipo duduk di ruangan tamu bersama suaminya. Ide awal pembuatan kerupuk kulit pisang dari suaminya. Vipo mulai serius memproduksi pada 2017 lalu. Dalam proses memprdokdusi itu, Vipo mengaku banyak cemooh dari para tetangga. Meski begitu ia bersama keluarganya, terus melakukan produksi kerupuk kulit pisang. "Sekarang produk kami sudah tersebar di daerah-daerah seperti Pekanbaru, Bandung, Depok, Pamulang, dan Batam," tuturnya. Memproduksi kerupuk kulit pisang ini lebih bagus sewaktu musim kemarau. Sebab, proses pengeringan cepat kering. Selama musim kemarau, Vipo memproduksi kerupuk kulit pisang ini 15 kilogram perhari dan bisa menghasilkan 40 hingga 45 bungkus. "Kalau musim hujan saya gak berani buat banyak. Karena khawatir gagal, kalau jemur kan butuh cahaya matarhari," ucapnya. Pembuatan kerupuk kulit pisang, sambung dia, butuh pengering seperti oven yang harganya di bawah Rp10 juta. Dalam hal ini dia, berharap dapat bantuan dari pemerintah kota untuk membantu proses lancarnya produksi kerupuk kulit pisang ini. "Ini baru pertama kali di Depok produk kerupuk dari limbah kulit pisang," tandasnya. (bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X