RUBI/RADAR DEPOK
PATUHI ATURAN: Pembangunan Apartemen dan Mal Residencia di sisi barat Sungai Ciliwung kawasan GDC menjadi sorotan. DEPOK – Pembangunan Apartemen dan Mal Residencia di sisi barat Sungai Ciliwung kawasan GDC menjadi sorotan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok. Meski pun progres pembangunannya lamban. Saat ini pihak pengembang sudah memindahkan tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) agar tidak mengganggu pembangunan apartemen. Karena rencananya pembangunan apartemen akan berada tepat di bawah kabel sutet. Kabid Pengawasan DPMPTSP, Ahmad Oting menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan terkait pembangunan Apartemen dan Mal Residensia. “Mereka kan belum melakukan pembangunan,” kata Oting kepada Radar Depok. Oting menjelaskan, setiap pembangunan ada aturan yang harus dipatuhi pengembang, agar pembangunan berjalan tanpa ada masalah. “Kan ada garis sepadan sungai yang harus ditaati, jadi pengembang jangan asal bangun, bisa kena sanksi kalau melanggar,” katanya. Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah menyesali adanya pembangunan yang tidak didasari dengan perizinan lengkap. Karena dapat menimbulkan perseden buruk pada perizinan di Kota Depok. Adanya hal tersebut, Komisi A akan melakukan sidak ke lokasi pembangunan calon Apartemen Residencia. Dia juga khawatir pembangunan apartemen dan mal yang mepet dengan Sungai Ciliwung. “Ini kan izinnya harus dikaji, jangan malah menimbulkan masalah di kemudian hari, kita juga perlu mengetahui izin Garis Sepadan Sungai (GSS), dan peruntukan tata ruang, (apakah) sesuai tidak dengan lokasi pembangunan,” papar Hamzah. (rub)