AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RAWAN TUMBANG : Pengendara melintas di dekat pohon besar di kawasan Lingkar Universitas Indonesia. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengatakan ada enam titik daerah yang rawan pohon tumbang. DEPOK - Musim hujan disertai angin dan petir di Depok mulai sering terjadi kekiniannya. Akibatnya, beberapa pohon tumbang di wilayah Kecamatan Cipayung dan Sukmajaya. Nah, khalayak Depok mesti waspada, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mencatata ada enam titik wilayah pohon rawan tumbang. Kepala Seksi Konservasi DLHK Kota Depok, Rizal Maulana mengatakan, enam wilayah rawan pohon tumbang, yaitu Jalan Kebahagiaan, Jalan Sentosa, Jalan Merdeka, Jalan Tanah Baru, Jalan Sawangan, dan Jalan Akses UI. Dia mengatakan, lebih dari 100 pohon di Depok telah dipangkas untuk mencegah terjadinya pohon tumbang saat musim hujan ini. “Kami punya 15 orang tim satgas pohon yang setiap harinya bertugas memangkas pohon,” ucap Rizal kepada Harian Radar Depok, kemarin. Pemangkasan pohon tersebut berdasarkan evaluasi pendataan di beberapa ruas jalan pohon, yang berbahaya bagi masyarakat. “Pohon yang dipangkas tersebut yang menurut penilaian berdasarkan pengalaman petugas sudah membahayakan, dan kami nilai dari kesehatan pohon tersebut,” ujar Rizal. Rizal menyebut ada 9 pohon tumbang dalam dua pekan terakhir. Pohon-pohon itu tumbang dan sempal, karena berbagai alasan. Yakni angin kencang, usia pohon sudah tua, keropos, dan akar pohon yang rusak akibat galian. Pohon jenis angsana yang menurutnya rawan tumbang. Saat ditanyakan jumlah pohon di Depok yang rawan tumbang, ia mengaku sulit memprediksikannya. “Sulit diprediksi karena kadang pohon yang kita duga sehat dan masih usia muda ternyata kalau sudah ditakdirkan tumbang ya akhirnya tumbang juga,” ujar Rizal. Masyarakat yang mengalami kerugian akibat pohon tumbang, seperti kendaraan tertimpa pohon, bisa mengajukan ganti rugi kepada DLHK Depok. Kini, dinas mulai was-was dengan masuknya musim penghujan dan angin kencang. Sejumlah regu pun mulai operasi memantau titik-titik, yang rawan pohon tua yang rawan tumbang. Kepala DKLH Kota Depok, Ety Suryahati menyatakan, pemeliharaan pohon-pohon pinggir jalan di Depok terus dilakukan. Khususnya di titik-titik yang rawan pohon tua. Wilayah yang rawan adalah Jalan Raya Bogor, Jalan Keadilan, Jalan Sentosa Raya, Jalan Raya Kalimulya dan Jalan Akses UI. Terlebih saat ini potensi pohon roboh sangat tinggi karena kecepatan angin tinggi. ”Kami menurunkan regu yang beroperasi dari pagi sampai malam. Mereka melakukan pengawasan ke pohon-pohon yang sudah rindang dan jika membahayakan akan dipangkas,” ujar Ety kepada Radar Depok. Ety meminta masyarakat Depok, agar tak sungkan melaporkan ke DKLH Kota Depok, jika ada pohon yang berpotensi roboh.(irw)