Senin, 22 Desember 2025

PELAYANAN JKN-KIS BEBAS DISKRIMINASI

- Rabu, 6 Maret 2019 | 06:11 WIB
Narasumber : Mohamad Faisal Akbar – Karyawan Swasta Depok, Jamkesnews – Mohamad Faisal Akbar (25) adalah seorang karyawan swasta pada salah satu perusahaan konsultan. Pria yang akrab dipanggil dengan nama Ijal ini merupakan salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang telah terdaftar sejak tahun 2017 lalu. Kepada Jamkesnews, Ijal mengatakan dirinya baru sekali menggunakan kartu JKN-KIS untuk menjalani pengobatan sinusitis yang ia derita. “Saya sudah pernah merasakan manfaat Program JKN-KIS, walaupun hanya sekali. Saya menggunakannya untuk pengobatan sakit sinusitis yang saya derita. Memang dari dulu saya memiliki riwayat sinusitis. Sebetulnya kalau hari-hari biasa, tidak mengganggu. Yang menyakitkan itu kalau saat sinusitis saya sedang kambuh. Pernah dulu waktu kambuh sakitnya bukan main hingga akhirnya saya memutuskan untuk berobat dengan menggunakan JKN-KIS,” cerita Ijal, Selasa (26/02). Usai mendapat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Ijal pun segera mengunjungi rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Ia mengungkapkan bahwa selama berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS miliknya, ia memperoleh pelayanan yang sangat baik. Tak ada bedanya dengan pasien lainnya. “Dokter dan perawat ramah dan tanggap kepada saya, sama seperti mereka memperlakukan pasien yang berobat dengan menggunakan biaya sendiri. Padahal selama menjalani pengobatan, saya tidak mengeluarkan uang sama sekali,” ungkap Ijal. Menurut Ijal, keluarganya juga pernah beberapa kali memanfaatkan kartu JKN-KIS untuk berobat. Ibunya sering menggunakannya untuk memeriksakan kesehatan di Puskesmas tempat ia terdaftar. “Maklum, karena faktor usia, jadi harus rajin-rajin konsultasi agar kesehatan ibu saya bisa terjaga. Dalam sebulan biasanya ibu ke Puskesmas antara 2 sampai 4 kali,” ungkap Ijal. Ijal pun berharap agar Program JKN-KIS terus dikembangkan menjadi lebih baik lagi, serta tetap berorientasi pada pelayanan prima kepada peserta dan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. “Semoga Program JKN-KIS tida berhenti memberikan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Ijal. (DT/mr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X