Senin, 22 Desember 2025

Dodol Betawi Khas Depok Milik Satibi Awalnya Iseng, Kini Punya Karyawan dan Terkenal (1)

- Selasa, 26 Maret 2019 | 10:49 WIB
IKUT PAMERAN: Salah satu stand dodol betawi khas Depok milik Pak Didi Satibi saat pemeran kudapan di Balaikota Depok, beberapa waktu lalu. Foto: SANI/RADAR DEPOK

Mayoritas masyarakat Kota Depok merupakan suku asli Betawi. Tak heran jika di setiap wilayahnya terdapat rumah makan yang menjual kuliner khas Betawi. Jenis dan bentuknya pun beragam, tapi yang terbersit di benak warga Depok adalah Dodol Satibi.

LAPORAN : NUR APRIDA SANI

RADARDEPOK.COM - Kenyal, manis, dan warnanya cokelat. Ya itulah wujud dari makanan atau camilan khas betawi yang ada di Kota Depok. Teksturnya kenyal dan bikin kenyang, membuat makanan ini banyak disukai masyarakat. Dodol milik pak Didi Satibi yang berlokasi di Jalan Raya Raden Saleh, Studio Alam TVRI, Kelurahan Kalibaru, Cilodong ini banyak dicari orang. Bukan hanya warga setempat, tetapi dari luar Kota Depok juga ikut memburu dodol bikinan Satibi. Satibi bersama sang istri membangun usaha kecil itu dari bawah, mendaki dan melewati satu persatu ujian sejak 2004 silam. Di belakang rumahnya, dia mengubah lahan kosong menjadi tempat pembuatan dodol legendaris ini. “Saya buat dodol ini awalnya iseng coba-coba untuk keluarga, tapi jadi keterusan dan alhamdulillah sampai sekarang bikin usaha,” kata Satibi saat dikunjungi di rumahnya. Di pelataran belakang rumah yang cukup besar, Satibi bersama lima anak buahnya membuat dodol pesanan konsumen. Awalnya hanya berdua dengan istri, kini dia sudah memiliki lima karyawan. Nama Satibi di brand dodol miliknya sudah sangat melekat di hati masyarakat Depok. Jika tidak ada namanya di alas dodolnya itu, membuat masyarakat ragu untuk percaya bahwa itu adalah dodol buatannya. “Kadang kalau plastik brand saya habis, orang kadang nggak mau dikasih tidak pakai nama Satibi. Katanya bukan milik saya,” ujarnya seru tertawa. Kecintaannya terhadap kuliner merupakan alasan dibalik bisnisnya ini berdiri. Siapa sangka, sebelum merintis usaha dodol. Satibi juga telah mencoba sejumlah usaha lain, masih di bidang kuliner. Seperti nasi uduk, sate, hingga nasi goreng. Tekadnya begitu bulat dalam mengais rezeki, Satibi tetap konsen menjalankan bisnis kuliner yang sudah dikenal bukan hanya Depok tapi wilayah sekitarnya pun mengikuti. “Ya buat pemasukan sehari-hari keperluan keluarga dan anak-anak tentunya,” ujar Satibi. (bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X