TERBAIK: Walikota Depok, Mohammad Idris (kiri) menyerahkan piala Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019 Tingkat Provinsi Jawa Barat ke Kepala Bappeda Kota Depok, Widyati Riyandini(kanan) didampingi Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono (tengah) usai apel di Lapangan Balaikota Depok, kemarin (8/4). Foto: SANI/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pemerintah Kota Depok menyabet Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019 Tingkat Provinsi Jawa Barat. Kota Depok di posisi peringkat pertama kategori kota, sebagai Perencanaan dan Pencapaian terbaik se-Jawa Barat. Sedangkan posisi ke-16 di ringkat nasional untuk kategori yang sama. Walikota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas prestasi yang diraih Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok. Hasil ini merupakan wujud nyata Kota Depok menuju pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab (Good Governance). “Sebagai bagian dari siklus kegiatan pembangunan daerah, evaluasi ini akan dilakukan setiap tahun, untuk meningkatkan perencanaan dan pelaksanaan yang berkualitas, transparan, dan akuntabel,” kata Idris saat apel di Balaikota Depok, kemarin (8/4). Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Depok, Widya Riyandini menuturkan, penghargaan yang diraih Kota Depok dalam bidang perencanaan pembangunan satu data dan realisasi dari kesesuaian antara perencanaan dan langkah-langkah realisasi. Untuk bisa samapi meraih penghargaan tersebut, Kota Depok berhasil melewati sejumlah aspek, kriteria, dan indikator penilaian dokumen yang telah dilakukan. Di antaranya, aspek pencapaian pembangunan dengan bobot penilaian sebesar 40 persen, aspek kualitas dokumen RKPD sebesar 40 persen, dan aspek inovasi sebesar 20 persen. “Alhamdulillah kami mendapat prestasi yang membanggakan sebagai perencana terbaik se-Jabar. Hal itu membawa nama baik Kota Depok di kancah nasional,” tuturnya. Pada penilaian di PPD ini melalui multiple assesment yang meliputi tiga aspek penilaian. Maliputi penilaian dokumen perencanaan, verifikasi dan kunjungan lapangan, serta presentasi dan wawancara. “Perencanaan merupakan sebagian realisasi prinsip pembangunan di Depok. Maka dari itu, perencanaannya harus bagus, sehingga e-budgeting dan e-governance insyaAllah berjalan dengan baik,” pungkas Widya. (san)