Senin, 22 Desember 2025

Buat Program Musik Senja, Sudah Waiting List

- Sabtu, 27 April 2019 | 08:33 WIB
KREATIF : Para seniman yang tergabung dalam Seniman Jalan Jawa (Senja) saat tampil menghibur pengunjung di Taman Lapangan Jawa, Kelurahan Beji, Kecamatan beji. Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM - Tidak hanya menjadi tempat untuk anak-anak dan orangtua berkegiatan, baik dari pendidikan dan kesehatan. GARDU-IRDU sendiri membuat program musik di Taman Lapangan Jawa  yang dinamakan  Senja atau Seniman Jalan Jawa. Laporan : Ricky Juliansyah Lapangan bolanya dipasang rumput baru dan belum boleh diinjak. Sudut lapangan yang dulu jadi tempat sampah, kini jadi lapangan futsal. Tempat pembuangan sampah pindah lagi ke dekat kuburan dan lebih ditertibkan. Di sekeliling lapangan dibuat jogging track. Ada juga ayunan untuk anak-anak dan jalur refleksi untuk manula. Pada bagian taman di sisi Jalan Jawa barulah ada plang taman dan area multi fungsi 10x3 meter yang diberi kanopi. . Minggu 21 April sore, alunan musik terdengar menggema di Taman Lapangan Jawa. Tidak hanya, warga yang semula memang ingin menghabiskan waktu sore itu, tetapi mereka yang membawa kendaraan pun sempat berhenti untuk menyaksikan penampilan Komunitas Seniman Jalan Jawa (Senja) unjuk kebolehan di sana. Memang sejumlah grup band turut meramaikan acara yang intens diisi setiap akhir pekan ini. Mulai dari Ilham Indonesian Idol, Benny vokalis Whizzkid, Hand Right Blackout, D’broer band, hingga musisi-musisi warga Depok Utara, sudah waiting list untuk tampil di even tersebut. “Ada kegiatan yang dinamakan anak-anak IRDU itu Senja, Senja itu Seniman Jalan Jawa,” tutur Ketua GARDU, H. Mohammad Memet Madra S. Tujuannya, mengakomodir anak-anak penggemar musik, kemudian sebagai ajang kreatifitas anak-anak. Salah satunya, sudah ada sanggar tari. Kebetulan, kata pria yang akrab disapa H Memet ini, dari sanggar tari tersebut, mereka akan tampil di Bali. Dari IRDU sendiri memfasilitasi seniman yang ingin menyalurkan bakat seninya di Taman Jalan Jawa.  Jadi, di sana menjadi wadah untuk menyalurkan ekspresi tanpa batas, tetapi masih dalam koridor yang jelas dan positif. “Ini sudah sebulan kami gelar,” ucap H. Memet. Sementara, Pembina IRDU, Rizal Djosan bersyukur dengan adanya Taman Lapangan Jawa yang dibangun oleh Pemkot Depok. Sebab, sesungguhnya banyak kreatifitas-kreatifitas dari para pemuda yang ingin ditampilkan oleh mereka. “Mereka ingin mengekspresikan diri agar bisa tampil seperti band-band yang kerap unjuk kebolehan di Venue Taman Lapangan Jawa. Di sini kami coba mengakomodir mereka,” terang Rizal. Ia pun bersyukur, even musik di Taman Lapangan Jawa mendapat respon yang baik. Sehingga, even tersebut akan diteruskan dan akan ditingkatkan lagi ke level yang lebih tinggi. Rizal mengungkapkan, IRDU dan GARDU sudah berkolaborasi untuk menyemarakkan Taman Lapangan Jawa yang berada di Kelurahan Beji tersebut. Bahkan, warga merasa terhibur dan mereka yang ingin mengekspresikan jiwa seni dapat terfasilitasi di sini. “Mereka tampil di sini tidak dibayar. Bahkan, masih banyak lagi band-band lain yang ingin tampil di sini untuk menguji mental di sini,” ucap Rizal. (bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X