Senin, 22 Desember 2025

Pedagang Hewan Kurban Siap-siap Didata

- Rabu, 3 Juli 2019 | 09:37 WIB
PENJUALAN HEWAN KURBAN: Pekerja saat memberikan pakan kepada hewan kurban jenis Sapi Bima di kawasan Jalan KSU Raya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (2/7). Foto : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok akan melakukan sosialisasi, sekaligus pendataan bagi pedagang hewan kurban pada pertengahan Juli 2019. Itu dilakukan agar pedagang memahami teknis dan manajemen penjualan sesuai aturan yang berlaku. Kepala DKP3 Kota Depok, Diah Sadiah mengatakan, para peternak telah memberi vaksin antraks kepada hewan kurbannya masing-masing. Pertengahan Juli ini giliran DKP3 bakal sosialisasi manajemen penjualan hewan sesuai kaidah kesehatan hewan dan lingkungan. “Tanggal pastinya belum tahu kapan, tapi pertengahan Juli ini akan kami data penjual hewan kurban sekaligus sosialisasi teknik penjualan sesuai kaidah,” kata Diah kepada Radar Depok, kemarin (2/7). Dalam sosialisasinya, DKP3 Depok akan meminta kepada penjual mendata jumlah hewan kurban yang diperjual belikannya baik ke luar dan dalam Depok. Pendataan itu dapat langsung dilakukan melalui google form atau Whatsapp Messanger, supaya memudahkan petugas dalam pemeriksaan kesehatan hewan tersebut. “Pemeriksaan hewan kami masih rapat menentukan waktunya, biasanya H-10 Idul Adha,” ujar Diah. Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Depok, Dede Zuraidah menyebut terdapat sekitar 400 lapak penjual hewan kurban di Kota Depok. Dari 11 kecamatan, terbanyak berada di Kecamatan Tapos dan Cimanggis. “Di dua kecamatan itu paling banyak penjual hewan kurbannya. Sekarang lagi dipersiapkan dulu untuk proses sosialisasi dan pendataan hewan kurban yang masuk dan keluar dari Kota Depok,” papar Dede. Salah satu penjual hewan kurban, Muhammad (51) mengaku sudah 19 tahun berjualan hewan kurban menjelang Idul Adha di Jalan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya. Di lapaknya itu Muhammad menjual 80 Sapi Bima dan sekitar 50 kambing. Harga yang dijual pun beragam berkisar dari Rp17 juta hingga Rp27 juta. “Setiap tahun hewan-hewan saya diperiksa Dinas Kesehatan, kira-kira pertengahan Juli hewannya sampai semua,” pungkas Muhammad. (san)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X