JADI BINTANG TAMU: Onwner Sikusiku Studio Ainur Rofiq saat menjadi bintang tamu di salah satu televisi swasta, beberapa waktu lalu. Foto : DOK. SIKUSIKUSTUDIO
RADARDEPOK.COM - Pelan namun pasti sepeda bambu karya Sikusiku Studio mulai dikenal khalayak luas. Sejumlah pesanan telah diterima Sikusiku Studio yang menginginkan sepeda Bambu. Apabila tidak ada aral melintang September mendatang Sikusiku studio akan tampil di Jerman.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Satu persatu hasil karya sepada bambu Sikusiku Studio terpampang di bengkel pembuatan dan pekarangan Studio Sikusiku. Bahkan ada sepeda yang telah disiapkan dan hanya ditampilkan mengikuti kontes sepeda, baik lokal maupun internasional.
Owner Sikusiku Studio, Ainur Rofiq mengatakan, pada 2013 sepeda yang telah dihasilkan belum dikenalkan secara luas maupun dilakukan pemasaran, karena masih bersifat prototipe. Seiring berjalannya waktu, sepeda bambu mulai mengikuti kontes dan pameran di sejumlah tempat.
“Saat itu kami masih menunggu waktu yang tepat untuk dikeluarkan dan dipasarkan secara umum,” ujar pria humanis ini.
Sambil menunjukan sepeda lainnya, Rofiq mengungkapkan, pada 2018 pameran di Jakarta Convention Center (JCC) dan melakukan launching sepeda bambu karya Sikusiku. Sejak itu, ia membuat pesanan dengan cara Pree Order (PO). Tetapi Rofiq akan berdiskusi kepada pemesan terkait desain apabila ingin terima jadi dalam pemesanan.
Rofiq menuturkan, untuk frame sepeda bambu Sikusiku dijual sekitar Rp21 hingga 25 juta tergantung model frame yang diinginkan calon pembeli. Namun untuk sepeda yang telah berbentuk utuh Rofiq menjual dengan harga Rp35 juta. Untuk model terbaru, Sikusiku Studio telah mengeluarkan sepeda dengan nama Semar.
“Semar masih dilakukan pengembangan untuk lebih sempurna,” ujar pria yang mudah tersenyum tersebut.
Mengenalkan Semar lebih jauh, lanjut Rofiq sepeda umumnya berbentuk horizontal dan vertikal, namun sepeda Semar mengambil satu lini sisi sehingga tidak ada bagian depan dan belakang. Semar diambil walaupun sosoknya menunduk, namun Semar tetap menjadi leader atau pemimpin. Hal itulah yang ingin digambarkn sepeda Semar yang akan tampil premier di Eurobike Festival pada September 2019 mendatang di Friedrichshafen, Jerman.
“Untuk tampil di Jerman saya sudah mendaftar sejak 2017,” tutup Rofiq. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB