TERTIB: Anggota Banser saat mendengarkan arahan di Yayasan Ar Ridho, kemarin (28/7). FOTO: IST RADARDEPOK.COM, DEPOK – Ratusan Banser Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang digelar di Pondok Pesantren Ar-Ridho Cilodong, selama tiga hari hingga Minggu (28/7). Diklatsar ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj, tampak hadir KETua PW GP Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar, dan Ketua PC GP Ansor Kota Depok, Abdul Kodir. Ketua PC GP Ansor Kota Depok Abdul Kodir sebagai penanggungjawab Diklatsar mengatakan, jangan pernah keder menjadi seorang Banser. “Ada tugas mulia membentang dihadapan peserta Diklatsar karena posisi dan kedudukan Banser berada sebagai pengawal ulama. Tugas Banser yaitu menjaga Aqidah Alusunnah Wal Jamaah dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas kodir. Kodir berharap setelah kegiatan Diklatsar ini selesai, para peserta bisa memegang teguh ke-NU-an dan keaswajaan. “Bahkan, harus siap menjadi garda terdepan menjaga ulama dan NKRI,” tukas Kodir. Sementara Ketua PAC Ansor Cilodong, Niran S mengatakan, Diklatsar Banser merupakan salah satu jenjang pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti setiap kader ansor yang ingin menjadi anggota Banser. Tujuannya yaitu untuk merapatkan barisan dalam membentengi para ulama dan menjaga NKRI dari berbagai ancaman yang ingin memecah belah Indonesia. “Para peserta Diklatsar akan dibekali berbagai ilmu dan pelatihan. Mulai dari berbagai bentuk pelatihan fisik, pendalaman ke-NU-an, bela negara, peraturan baris berbaris dan tanggap darurat bencana,” ungkap Niran. (rub)