TINDAK : Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyegel Perumahan Griya Labana Village yang berlokasi di Jalan Bulak Timur, Cipayung, karena tidak mengantongi IMB, Kamis (22/8). FOTO : SATPOL PP FOR RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok terus menunjukkan taringnya. Kamis (22/8), Korps Penegak Perda ini menyegel perumahan yang belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kali ini giliran Perumahan Griya Labana Village di Kecamatan Cipayung. Puluhan personel Satpol PP yang mendatangi lokasi langsung memasang plang segel di pintu masuk perumahan. Tindakan tegas ini dilakukan karena pengembang perumahan tidak pernah mengindahkan surat pelayangan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok. “Pihak pengembang kurang kooperatif tidak pernah datang untuk mengurus perizinan padahal sudah dilayangkan surat dari DPMPTSP dan Satpol PP. Perumahan ini juga tidak memenuhi standar Fasos Fasum,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Depok, Taufiqurakhman kepada Radar Depok, Kamis (22/08). Pihak pengembang diberi waktu tiga bulan ke depan untuk segera mengurus peizinan. Apabila tetap tidak dilaksanakan, akan diberi perpanjangan waktu sampai tiga bulan berikutnya. Dia berharap pengembang memiliki iitikad baik untuk mengurus semua perizinannya. Jika tidak, bukan tidak mungkin pihaknya membongkar perumahan Griya Labana Village yang sudah membangun 30 unit rumah ini. “Jadi dimohon untuk pengembang segera urus izinnya sampai batas waktu yang telah ditentukan,” tegasnya. Taufiq menyebut, akan terus menertibkan dan melakukan penyegelan terhadap perumahan atau bangunan lain di Kota Depok yang tidak memiliki IMB. “Ini merupakan upaya kita menegakkan peraturan daerah sesuai instruksi Walikota Depok,” pungkas Taufiq. (rd)   Jurnalis : Nur Aprida Sani Editor : Pebri Mulya