AYO TANAM POHON : Petugas tata lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok sedang menanam pohon kamboja bali, dalam agenda penghijauan di sepanjang Jalan Raya Margonda, Rabu (25/9). FOTO : SANI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mulai melakukan penghijauan di sepanjang Jalan Raya Margonda. Setiap pertokoan minimal harus menanam dua sampai tiga pohon kamboja bali. Gerakan penghijauan ini untuk menekan polusi udara di Kota Depok. Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Eti Yuniarti mengatakan, pihaknya bersama pelaku usaha di sepanjang Jalan Margonda komitmen melakukan penghijauan. Dimana pelaku usaha menyediakan pohonnya secara mandiri. “Dengan banyak pohon di setiap pertokoan bisa menekan polusi udara di Kota Depok, khususnya Jalan Margonda. Penghijauan ini juga kewajiban pelaku usaha untuk menanam pohon di lingkungannya,” kata Eti kepada Radar Depok, Rabu (25/9). Proses penghijauan terbagi dalam tiga segmen sepanjang enam kilometer, dari Jalan Kartini sampai putaran Universitas Indonesia (UI). Kegiatan awal dimulai pada segmen II, dari Lampu Merah Ramanda hingga Lampu Merah Juanda. “Kami lihat mereka (pemilik toko) sudah menyiapkan tanaman di halamannya masing-masing. Memang tidak semua titik kita jangkau, intinya dalam kegiatan ini kita ingin memberikan contoh agar bisa dilakukan juga oleh toko lain,” ujar Eti. Dirinya tidak bisa memungkiri, masih ada beberapa toko yang tidak kooperatif dalam penyediaan pohon. Pemilik toko beranggapan, keberadaan pohon akan menganggu areal parkir toko. “Masih ada pelaku usaha yang ‘ngeyel’. Maka dari itu, kita akan terus komunikasikan agar mereka mau menyediakan sedikit lahannya untuk penanaman pohon. Jika masih membandel, ancaman penutupan izin usaha bisa saja diberlakukan,” tegasnya. Seperti diketahui, DLHK Kota Depok tengah melakukan penghijauan di sepanjang Jalan Margonda. Kegiatan ini menggunakan metode Eco Sharing atau dengan pelibatan pelaku usaha. (rd)   Jurnalis : Nur Aprida Sani (IG : @apridasani) Editor : Pebri Mulya