TAHAP PEMBANGUNAN : Pekerja beraktifitas di lahan yang terdampak pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Senin (28/10). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - PT Wakita belum berani memulai pembangunan Gedung Rektorat Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya Depok. Keladinya, dari luas 225,8 hektar baru sebagian kecil lahan yang sudah dibebaskan. Hal sepele tersebut dinilai PT Waskita, dapat menimbulkan gesekan dengan warga.
Pimpinan Produksi PT Waskita, Mahmud mengaku, belum bisa memulai pekerjaan, karena belum seluruhnya lahan dibebaskan. Sebaiknya pekerjaan bisa dilaksanakan setelah seluruh lahan telah bebas. Sehingga tidak lagi akan timbul gesekan antara pekerja dengan warga. “Harusnya begitu (pekerjaan dimulai setalah semua lahan bebas),” tutur Mahmud kepada Radar Depok, Senin (28/10).
Dia menjelaskan, PT waskita bertanggungjawab untuk menyelesaikan, Gedung rektorat dengan luas lahan 2,34 hektar, Gedung Fakultas seluas 4,88 hektar, kawasan tiga pilar seluas 31,39 hektar, dan Kawasan fakultas seluas 187,270 hektar. “Sangat luas, jadi kami ingin kalau sudah terbebaskan semua bisa kerja leluasa,” terangnnya.
Berdasarkan pantauan Radar Depok dilapangan, para pekerja sudah memulai menebang pohon yang sebelumnya ditanam warga. Pohon yang sedang ditebang merupakan pohon jati dengan diameter antara 30 sampai 40 centimeter (Cm), pohon tersebut juga sudah dipotong sepanjang tiga meter.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan UIII, Encep Dimyati mengatakan, nantinya pohon yang sudah ditebang akan diserahkan ke Kantor Pelalangan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk kemudian di lelang. “Pohonnya akan kami serahkan ke KPKNL,” kata Encep Dimyati.
Sementara, pertemuan yang rencananya akan membahas pembebasan lahan tahap kedua dibatalkan, lantaran terdapat beberapa pimpinan penentu kebijakan yang tidak bisa hadir. “Ini rapat penentuan kebijakan, Dirjen Pendidikan Islam tidak bisa hadir, jadi dijadwalkan ulang,” ulas Encep Dimyati. (rd)
Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB