KORBAN BERUNTUNG : Petugas PLN Kota Depok saat mengecek serta meminta keterangan pegawai Pusat Gadai Indonesia lokasi kejadain pria tersetrum, di Jalan Raya Sawangan RT1/10 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Selasa (29/10). FOTO : ARNET/RADARDEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Nyawa Pendi masih tertolong. Kemarin, pekerja di Pusat Gadai Indonesia di Jalan Raya Sawangan RT1/10 Kelurahan Mampang, Pancoranmas, tersengat listrik tegangan 20.000 volt. Pria berusia 24 tahun itu tersengat saat memperbaiki baliho. Akibat aksinya, Pendi mengalami luka bakar disekujur tubuh. Petugas PLN Depok, Dede A mengatakan, korban tidak tewas karena tidak secara langsung bersentuhan dengan kabel. Kemungkinan kena kabel bor karena saat itu sedang memasang banner. “Kalau dari keterangan petugas pusat gadai seperti itu, kemungkinan korban nggak kena secara langsung,” jelas Dede kepada Radar Depok saat dilokasi kejadian. Namun lebih pastinya, dia belum bisa memastikan. Jarena tidak melihat keadaan korban secara langsung. Tapi, dia meminta kepada warga kabel tegangan 20.000 volt mempunyai jarak aman sekitar tiga meter. “Nah ini yang harus diperhatikan, soalnya yang namanya kerja di ketinggian konsentrasi menurun, karena fokus pada kerjaan,” bebernya. Salah satu pegawai Pusat Gadai Indonesia, Anisa menjelaskan, awalnya Pendi berniat memasang baliho yang letaknya memang berdempetan dengan kabel. Saat itu Pendi sedang masuk ke dalam sela baliho. Namun seketika terdengar bunyi ledakan. “Listrik di kantor langsung padam pas meledak, saya keluar dan lihat pendi sudah pingsan di bagian dalam baliho,” jelasnya. Diketahui, Pendi yang saat itu ditemani Palah tak menyadari saat hendak turun usai memasang baliho. Salah satu kabel yang telanjang bersentuhan dengan kabel bor yang dipegang Pendi. Sontak sengatan tinggi langsung membakar Pendi. Warga sekitar dengan hati-hati menurunkan Pendi dari tangga baliho, dan menggunakan angkutan umum dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Yudha. Security IGD RS Bakti Yudha, Sutanto membenarkan sekitar beberapa menit yang lalu ada korban sengat listrik dibawa pakai mobil D03. Saat ini pihak korban sedang mengurus pendaftaran. “Saya lupa jam pastinya, kayanya jam 4 sorean. Sekarang korban sedang ditangani petugas medis,” tutupnya. (rd)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet) Editor : Pebri Mulya