SUKSES : Cahyadi ketika mewakili Kota Depok dalam pameran UMKM di Jogjakarta. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Usaha Keripik Kentang Gajah Galau yang dibangun Cahyadi di 2013, terdapat banyak sekali lika-liku dalam penjualannya. Salah satunya banyak yang expired. Laporan : Lutviatul Fauziah RADARDEPOK.COM - Ketika mulai terjun ke dunia usaha di 2013 silam, jalan yang dilalui Cahyadi tidak selamanya mulus dan tanpa hambatan. Pertama memulai membuat beberapa sample produk, dan diberikan kepada kerabatnya. Namun, ternyata hasil dari olahan keripiknya dinilai belum maksimal. Karena hanya dari kenekatan dan searching resep di google. Tak pantang menyerah, setelah gagal dia kembali mencoba lagi dan akhirnya perjuangannya tak sia-sia. Pada 2014 Keripik Kentang Gajah Galau mulai mendapatkan legalitas Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan label Halal. “2014 itu cobaannya banyak, mulai dari ada reseller yang engga bayar, sampai titip di toko-toko tetapi lakunya sedikit dan sisanya expired. Keripik yang expired saya kumpulkan hingga satu karung besar dan akhirnya dijadikan makanan ayam saja,” ucap Cahyadi. Kecawa dan kesal ia rasakan pada saat itu. Namun dia bertekad untuk bangkit dan melanjutkan usahanya, karena hidup akan terus berjalan. Bertekad untuk tetap bangkit, usaha yang di geluti Cahyadi mulai menambah titik-titik konsinyasi. Seperti di Botani square Bogor, Pasteur Bandung, Azikra Mart di Masjid Azikra Sentul dan lainnya. Menariknya, Dinas DKUM Depok memilih untuk memajang keripiknya di acara Depok expo di halaman Kecamatan Sukmajaya. Tahun 2015 pameran demi pameran mulai sering diikutinya dengan binaan Dinas DKUM dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Depok. Dan pada 2016 Cahyadi diutus mewakili Depok di ajang pameran diberbagai daerah seperti, Jogja, Batam, Kalimantan, Papua, dan lainnya. Pertengahan 2017 Cahyadi makin melebarkan sayapnya, dia mulai bekerjasama dengan Modern Retail Transmart Carrefour dan membuka 7 titik pemasarannya. Tak hanya itu, Salim Group sempat mengirimkan email untuk meminta proposal kerjasama kepada Gajah Galau, namun belum terlaksana kerjasama hingga saat ini. (rd)   Editor : Pebri Mulya