Senin, 22 Desember 2025

Harga Normal, Tapi Masker Masih Langka

- Jumat, 7 Februari 2020 | 10:33 WIB
LARIS TERJUAL : Warga memilih masker yang akan di beli di Apotek Nurica, Grand Depok City, kemarin. Meningkatnya penjualan masker tersebut dikarenakan munculnya virus Korona. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Penjualan masker di apotek-apotek yang terdapat di Kota Depok meningkat drastis. Imbasnya jadi langka. Harganya ikut terkatrol naik. Hal ini disebabkan Virus Korona yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat di berbagai daerah. Permintaan yang tinggi membuat harga-harga masker di pengecer dan distributor menjadi naik. Sampai-sampai, di beberapa Apotek stok masker ludes hanya dalam hitungan satu hari. Seperti yang terjadi di Apotek Kimia Farma di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pancoranmas yang mengaku kehabisan stok masker. Menurut Apoteker Kimia Farma Jalan Siliwangi, Angga mengatakan saat ini stok masker memang agak susah, terlebih pasca isu korona yang sedang mewabah. Namun menurutnya di tempatnya harga masker masih normal. "Sekarang stok di apotek agak jarang, tapi harganya masih normal," kata Angga kepada Radar Depok. Dia mengatakan masker yang biasa dicari merupakan masker tiga lapis, bahkan ada juga yang mencari masker N95 yang merupakan masker standar WHO. "Kami jual masih degan harga normal, kemarin ada yang pesan masker 3 lapis langsung 40 boks, isi 50 masker. Kami masih jual Rp 36.000 per boks," kata Angga. Namun masker N95 pihaknya menjual dengan harga Rp 58.500 per buah. Permintaan masker belakangan juga sedang meningkat, namun stok barang sedang kosong, sehingga pihanya belum menerima kiriman lagi. "Di kimia Farma kira-kira masih ada pesanan sekitar 10.000 boks, tapi semua belum terpenuhi," kata Angga. Menurutnya selain karena virus korona, masyarakat sudah rajin untuk beli masker karena kebutuhan untuk pergi ke kantor atau sekolah. Jadi konsumsi orang-orang untuk beli masker sudah tinggi memang,” ujar Danti. Namun, presentase peningkatan penjualan bisa capai lebih dari 100 persen karena maraknya kabar virus corona yang semakin hari semakin bertambah korban. “Tapi sejak Virus Korona, semakin banyak yang beli masker, dari segi penjualannya sudah capai 100 persen lebih presentase kenaikan pembelinya,” tambah Angga. Begitu juga yang terjadi di Apotek Nurica Farma, yang beralamat di Villa Verbena, Grand Depok City. Menurut Apoteker Nurica Farma, Danti mengatakan saat ini pesanan jiga sedang meningkat. Stok yang ada di apotek nya juga sudah menipis. "Stoknya menipis, biasanya kami jual per boks, tapi sekarang tidak lagi, agar semua masyarakat yang membutuhkan bisa kebagian," kata Danti. Sementara stok masker N95 menurutnya sudah kosong. Pihaknya juga sempat meminta ke agen agar dikirim kembali tapi agen tidak mengirim kembali dengan alasan stok habis. "Memang sedang langka, meski tidak banyak harga masker juga mulai naik," kata Danti. Ada empat jenis masker yang di jual apotek-apotek, yaitu masker biasa (surgical mask), masker N90, masker karbon, dan masker hijab. Hampir seluruh jenis masker ini alami kenaikan harga. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X