Senin, 22 Desember 2025

Komunitas Mural Depok : Dibentuk 28 Oktober, Jadi Ajang Silaturahmi (1)

- Senin, 24 Februari 2020 | 10:59 WIB
SALURKAN BAKAT : Anggota komunitas Mural Depok sedang melukis tembok rumah warga, beberapa waktu lalu. FOTO : ISTIMEWA   Aksi corat–coret tembok tak melulu identik vandalisme. Jika dilakukan dengan baik dan gambar terkonsep, coretan di tembok bisa menjadi maha karya indah. Seperti dilakukan Komunitas Mural Depok. Laporan: Indra Abertnego Siregar RADARDEPOK.COM - Di temui di kawasan Jalan Raden Saleh, Kecamatan Cilodong, tampak sosok pria menyambut ramah di depan rumahnya. Dia adalah Awenk, ketua Komunitas Mural Depok. Tanpa membuang waktu lama, Awenk mulai mengenalkan komunitas kebanggaanya yang bergerak di seni lukis. Tapi, lukisan yang dibuat anggota komunitas ini tidak menggunakan kanvas. Melainkan, tembok rumah atau pagar sebagai pengganti kanvas. “Kami juga tidak hanya melukis dengan kuas dan cat, tapi juga pakai cat semprot alias pilox,” ucapnya. Komunitas Mural Depok pertama kali dibentuk pada 28 Oktober 2018. Berawal dari lomba bertajuk Depok Mural Competition (DMC), pegiat mural yang tadinya hanya kelompok kecil atau perorangan membentuk komunitas ini. “Terbentuknya komunitas Mural Depok ini adalah atas dasar keinginan untuk saling mengenal satu sama lain antara seniman mural di Depok,” tuturnya. Selain itu, tujuan dibentuknya komuitas untuk menjadi wadah berkumpul dan bertukar pikiran antar sesama seniman mural. “Komunitas ini sebagai tempat saling berbagi pengalaman, informasi, dan ilmu bagi para seniman mural. Serta yang paling penting adalah wadah menjalin tali silaturahmi,” tuturnya. (*)   Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X