MASIH BERDAGANG : Pedagang menjajakan dagangannya di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya. Disperdagin Kota Depok memastikan seluruh pasar tradisional yang dikelola pemerintah akan tetap buka. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Ditengah mewabahnya Virus Korona, ada saja oknum tidak bertanggungjawab yang sengaja membuat hoaks, salah satunya hoaks mengenai ditutupnya pasar tradisional di Kota Depok. Untuk menenangkan masyarakat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok menyatakan bahwa pasar tradisional di Depok tetap buka seperti biasa untuk melayani kebutuhan masyarakat. Kepala Disdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan memastikan seluruh pasar tradisional yang dikelola pemerintah tetap buka, meski dalam situasi tanggap darurat Korona. Hingga saat ini, pihaknya belum ada rencana melakukan penutupan pasar. “Kami belum ada rencana penutupan pasar, sampai hari ini pasar masih tetap buka,” kata Zamrowi kepada Radar Depok, Senin (23/3). Dia menjelaskan, meski demikian pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi penyebaran Korona di area pasar. Salah satunya menyediakan sabun cuci tangan dan cairan antiseptik. “Alhamdulillah di seluruh pasar yang kami kelola sudah menyediakan wastafel beserta sabun cuci tangannya. Serta bagi setiap pengunjung yang masuk ke dalam pasar juga diberikan hand sanitizer oleh petugas,” jelasnya. Terakhir, dirinya mengimbau agar pengelola pasar melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Penyemprotan dapat dilakukan setelah jam operasional pasar. “Kami imbau penyemprotan disinfektan di lingkungan pasar setidaknya satu kali sehari setelah pasar tutup,” tukasnya. Terpisah, Kepala UPT Pasar Tugu, Cimanggis, Ikhwan Suryadin Nasution mengaku, dia juga mendapatkan informasi hoaks terkait penutupan pasar tradisional dari masyarakat. Maka dari itu dia memastikan bahwa Pasar Tugu masih beroperasi, dan berupaya menjaga ketersediaan stok sembako di pasar. "Kami tetap buka, silakan masyarakat datang berbelanja di sini," pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya