SEJARAH : Masjid Jami' Al-Istiqomah yang terletak di Jalan Raya Sawangan Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas. FOTO : LULU/RADAR DEPOK
Masjid tua yang sudah berdiri sejak 1982, masih eksis ditengah modernisasi saat ini. Menjadi salah satu masjid peninggalan turunan Sunan Gunung Jati ini, sampai sekarang masih ramai didatangi jamaah dari berbagai kota.
Laporan : Lutviatul Fauziah
RADARDEPOK.COM - Siang hari yang begitu terik, ditambah dengan suasana puasa yang membuat langkah semakin berat dan terbatas. Namun, berbeda saat memasuki Masjid Jami Al-Istiqomah, di Jalan Raya Sawangan Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas.
Begitu memasuki masjid, suasana adem begitu terasa dan disambut hangat pengelola masjid sekaligus keturunan ke-5 dari pendiri masjid, Mujti. Pria berusia 53 tahun ini langsung mengajak kesebuah ruang disudut kiri untuk sekedar bercerita sejarah singkat dari masjid tersebut.
Masjid yang sudah berdiri sejak 1928 ini terdiri dari dua lantai yang berkelir hijau, krem, dan putih. Masjid juga mampu menampung kurang lebih 1.000 jamaah. Masjid tua ini dibangun H. Djasim bin Sainun Syeh Maqnum Al-Fatah yang diyakini merupakan turunan dari salah satu Sunan Gunung Jati.
Pria yang memakai kain sarung serta peci ini, mengajak berkeliling ke setiap sudut masjid bersejarah tersebut. Dia mengatakan, dahulu masjid ini bernama Masjid Agung Mampang Perapatan. Namun, seiring berjalannya waktu namanya diubah menjadi Masjid Jami Al-Istiqomah. Masjid tua yang masih terlihat kokoh ini, baru direnovasi beberapa kali sejak didirikan.
"Baru tiga kali, yang sekarang sedang renovasi yaitu lantai duanya, itupun hanya renovasi sedikit untuk kenyamanan jamaah," ucapnya.
Masjid ini juga tidak pernah sepi dari jamaah yang melaksanakan kewajibannya sebagai umat islam. Selain memang lokasinya yang sangat strategis, masjid ini pun dinilai memiliki sejarah yang menarik sehingga banyak yang datang ke lokasi.
"Tidak hanya warga sekitar saja, sering juga datang rombongan dari berbagai kota, untuk berziarah ataupun menunaikan ibadah," jelasnya sambil terus melangkah, menapaki setiap sudut masjid.
Didalam masjid ini, juga terdapat beberapa peninggalan yang dapat menjadi pusat perhatian setiap jamaah yang datang. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB