BERKEMBANG ISU : Pasar Kemirimuka beredar isu akan ada penggusuran karena telah adanya pendataan pendagang yang ingin mengisi kios. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Banyak isu yang beredar dikalangan pedagang Pasar Kemirimuka akan segera digusur, dibantah Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok. Pasar induk yang diklaim milik Pemkot Depok tersebut kini masih status quo. Kepala BKD Kota Depok, Nina Suzana mengaku, tidak mengetahui adanya pendataan terhadap pedagang, yang ingin mendaftarkan kios dan los di Pasar Kemirimuka. Karena menurutnya dari pihak pemerintah tidak ada yang melakukan pendataan. "Saya tidak tahu (ada pendataan kios dan los)," kata Nina Suzana kepada Radar Depok, Minggu (19/07). Menurutnya, Pemkot Depok masih terus berupaya untuk menempuh jalur hukum, pasalnya Pasar Kemirimuka merupakan salah satu pasar induk yang terdapat di pusat Kota Depok. "Pemkot Depok masih menempuh jalur hukum," tegas Nina. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pasar Kemirimuka Kota Depok, Hantoro mengatakan, pedagang tidak perlu resah dengan isu yang berkembang di pasar. Pihaknya, meminta para pedagang untuk tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan isu yang sedang berkembang. Dia mengatakan, sengketa lahan tidak ada sangkut pautnya dengan sikap para pedagang. "Ini kan sengketa antara Pemkot Depok dengan PT Petamburan Jaya Raya, jadi status lahan ini masih status quo," terang Hantoro. Pihaknya mengajak para pedagang untuk tetap solid dan kompak, dan tidak terpengaruh dengan isu yang belum jelas. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya