Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Depok Ada Brompton : Dulu Dianggap Seperti Sepeda Sirkus (1)

- Jumat, 24 Juli 2020 | 09:56 WIB
SEHAT : Komunitas Depok Ada Brompton saat bersepeda di menikmati akhir pekan, beberapa waktu lalu. FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   Sepeda kembali populer, salah satunya pengguna sepeda Brompton di Kota Depok. Komunitas Depok Ada Brompton menjadi komunitas yang ikut meramaikan olahraga bersepeda. Terbentuk 2018, komunitas ini mencoba memfasilitasi pengguna sepeda Brompton di Depok. Laporan : Dicky Agung Prihanto RADARDEPOK.COM - Sepeda Brompton terparkir di halaman rumah milik Dwi Aprianto, di wilayah Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Minggu (19/07). Pria yang berusia 37 tahun terlihat tengah merawat sepeda kesayangannya, yang kerap digunakan untuk berolahraga sepeda. Founder Depok Ada Brompton, Dwi Aprianto mengatakan, pengguna sepeda Brompton di Kota Depok awalnya merasa kesulitan mencari temen gowes. Terlebih, masih ada sebagian orang melihat sepeda Brompton terkesan aneh, lantaran mirip dengan sepeda sirkus. “Dulu sepeda Brompton seperti sepeda sirkus apalagi bentuknya yang aneh dan melengkung,” kelakar Dwi Aprianto. Selain itu, lanjut Aprianto, sepeda Brompton dapat dibilang sepeda yang harganya cukup tinggi. Dibandingkan dengan sepeda lainnya yang kerap digunakan masyarakat lain. Untuk itu, Dwi Aprianto berinisasi mengumpulkan masyarakat yang memiliki sepeda Brompton dapat gowes bersama. Sekitar 2017 usaha tersebut berusaha direalisasikan dengan mewadahi masyarakat yang menggunakan sepeda Brompton. Namun, pada 17 Agustus 2018, terbentuklah komunitas sepeda Brompton dengan diberi nama Depok Ada Brompton. “Kami menamakan komunitas kami Depok Ada Brompton,” terang pria yang bekerja di instansi pemerintah. Pada awal pembentukan, hanya ada sekitar 10 anggota yang tergabung untuk gowes bersama. Seiringnya berjalan waktu, saat gowes bersama dengan rekannya, tidak sungkan mengajak dan ikut gowes bersama. Anggota yang tergabung pada komunitas Depok Ada Brompton berasal dari beberapa wilayah Kota Depok. Baik dari Kecamatan Cimanggis, Sukmajaya, dan kecamatan lainnya. Komunitas Brompton tidak ada struktural ketua, namun lebih bersifat pada kekeluargaan dengan hobi yang sama. “Tidak ada unsur ketua pada komunitas kami, karena kami hanya mewadahi pemilik sepeda Brompton untuk gowes bersama,” ucapnya.(*)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X