KUDA BESI : Anggota Yakuza berpose dengan menunggangi kuda besi mereka, di sela – sela kegiatan Sunday Morning Riding (Sanmori). FOTO : ISTIMEWAKehadiran klub motor Yakuza di Kota Depok, menambah kasanah komunitas motor di Depok. Masyarakat Depok dengan mudah mengenali komunitas ini, karena semua anggotanya pasti menggunakan motor Kawasaki Ninja berwarna hitam.Laporan : Indra Abertnego SiregarRADARDEPOK.COM - Yudha Satria selaku pengurus komunitas Yakuza Depok, mencabut kunci dari motornya setelah selesai memanaskan motor besar dua silinder tersebut. Sembari masuk ke dalam kafe Messis, dia mengatakan anggota komunitasnya sudah mencapai 30 orang.
“Di usia komunitas kami yang sudah dua tahun ini, anggota sudah berjumlah 30 orang,” kata Yudhi.
Dia mengungkapkan, anggotanya berasal dari latar belakang profesi yang beragam, mulai dari pengusaha, karyawan swasta, hingga anggota TNI dan Polri.
“Komunitas kita beragam, anggotanya ada yang sudah tua dan ada juga yang masih remaja,” tuturnya.
Tak lama kemudian, dia duduk di salah satu meja dan memesan beberapa minuman dan makanan ringan. Sembari menunggu pesanannya datang dia melanjutkan ceritanya. Komunitas Yakuza Depok ini, memiliki semboyan yaitu equal, freedom, dan dan responsible. Semboyan ini harus dianut seluruh anggota komunitas.
KUDA BESI : Anggota Yakuza berpose dengan menunggangi kuda besi mereka, di sela – sela kegiatan Sunday Morning Riding (Sanmori). FOTO : ISTIMEWA
“Kami menjaring anggota yang benar – benar pingin eual, freedom tapi reposible. Maka dari itu kami tidak membuat aturan resmi dalam komunitas ini, karena kami sadar semua anggota sudah setres dengan rutinitas sehari–hari,” bebernya.
Dia menambahkan, komunitas Yakuza ini ternyata tidak hanya ada di Depok saja, tapi sudah memiliki banyak chapter di seluruh Indonesia.
“Di Indonesia kita ada 10 chapter, dan Di Depok salah satunya,” terangya.
Pesanannya pun tiba, tanpa berlama–lama dia langsung menyantap hidangan yang disediakan pelayan kafe tersebut.
“Makan dulu aja, nanti aja ngobrol–ngobrolnya,” ajaknya. (*)Editor : Pebri Mulya