ILUSTRASI : Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Margonda Raya, Minggu (2/2). Tingginya volume kendaraan yang melintas di kawasan tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Masih semrawutnya alur jalan dan kurang tertibnya pengendara di sejumlah jalan di Kota Depok, menjadi perhatian Dewan Transportasi Kota Depok. Rencananya, Dewan Transportasi Kota Depok, bakal menata sejumlah jalan di Kota Depok guna mengurai kemacetan, Rabu (26/08). Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Erwin Aras Genda mengatakan, guna mengoptimalkan penataan transportasi di Kota Depok, dibutukan kolaborasi bersama. Kolaborasi tersebut dapat dilakukan dengan menyusun rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, serta dengan mempertimbangkan kemampuan pemerintah daerah. "Perlu dilakukan dengan merancang perencanaan jangka pendek, menengah, maupun panjang," ujar Erwin Aras Genda kepada Radar Depok. Erwin Aras Genda menjelaskan, salah satu contoh perencanaan jalan yakni pelebaran Jalan Tole Iskandar menyambung ke kawasan sekitar pusat perbelanjaan Tiptop. Rencananya, jalan tersebut akan dilebarkan sekitar empat meter di bagian kanan dan kiri jalan. Walaupun telah dimasukkan ke pembangunan jangka menengah, namun pihaknya terpaksa membuat jangka pendek salah satunya penyebaran personel di sekitar Tiptop untuk mengatur lalu lintas. Langkah awalnya, lanjut Erwin Aras Genda, masih di sekitar kawasan tersebut, pihaknya melakukan pemasangan barrier, sehingga tidak ada crossing. Apa yang dilakukan pihaknya adalah salah  satu fungsi adanya forum lalu lintas atau dewan transportasi Kota. ILUSTRASI : Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Margonda Raya, Minggu (2/2). Tingginya volume kendaraan yang melintas di kawasan tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   Sedangkan untuk rencana jangka menengah dan panjang, dapat dipastikan melakukan pelebaran jalan dan penataan transportasi publik. Erwin Aras Genda menilai, pertumbuhan kendaraan dengan jalan tidak sebanding,  harus dilakukan pertumbuhan jalan pembangunan dengan jalan baru atau pembangunan JLNT atau jalan melingkar "Ke depan ada monorel. Kan bagus tuh. Lima tahun yang akan datang akan terbangun dan sudah ada investornya," terang Erwin Aras Genda. Erwin Aras Genda mengatakan, tahun depan Kota Depok akan mulai menata jalur pedestrian dengan melakukan pelebaran. Erwin Aras Genda menambahkan, konsep transportasi yang benar, yakni dengan memprioritaskan pejalan kaki, sehingga menggiring masyarakat menggunakan transportasi massal. "Setelah pendestrian akan dilakukan penataan jalur sepeda," tutup Erwin Aras Genda. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya