Senin, 22 Desember 2025

Enam Rumah Mekarjaya Ludes Terbakar

- Jumat, 28 Agustus 2020 | 09:27 WIB
EVAKUASI : Petugas pemadam kebakaran berada di tengah kepulan asap saat melakukan pendinginan akibat kebakaran di Jalan Kampung Melati, RT03/30 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Si jago merah meluluh-lantahkan enam rumah padat penduduk, dan diduga akibat konsleting listrik di Jalan Kampung Melati RT03/30 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, pukul 01.00 wib, Kamis (27/08). Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Raden Gandara Budian menjelaskan, rumah yang terbakar parah ada empat dan dua mengalami kerusakan ringan, yaitu rumah kontrakan yang terbakar bagian dapurnya. "Untuk yang empat rumah rusak parah, semua ludes terbakar," terang Gandara kepada Radar Depok di lokasi kejadian. Ia melanjutkan, petugas masih melakukan pemeriksaan mendalam soal kepastian penyebab pasti kebakaran, namun kemungkinan dikarena kerusakan instalasi listrik. Damkar juga masih melakukan pendataan pasti kepada seluruh pemilik rumah yang menjadi korban amukan si jago merah. Dalam mengevakuasi kebakaran, Gandara menuturkan, ada tujuh unit mobil pemadam yang diterjunkan dari berbagi UPT, ditambah bantuan dari Mako Kembang. Namun yang paling awal mengevakuasi kejadian dari unit Pos Merdeka. "Semua UPT kita terjunkan untuk membantu mempercepat penanganan," ungkap Gandara. Salah seorang warga RT03, Hamidi mengatakan, rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian menambahkan, sempat terjadi beberapa ledakan berasal dari kompor gas, serta dari tiang listrik yang berada gang masuk kejadian. "Pas api membesar ada ledakan, itu yang buat saya langsung keluar bawa anak dan istri, sambil teriak minta tolong," tambahnya. EVAKUASI : Petugas pemadam kebakaran berada di tengah kepulan asap saat melakukan pendinginan akibat kebakaran di Jalan Kampung Melati, RT03/30 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Ia mengatakan, setelah api mulai terlihat besar, pengurus RW dan RT segera melapor pada Babinsa setempat untuk meminta pertolongan dari Damkar. Selang beberapa menit, satu unit mobil damkar tiba, dan disusul mobil damkar lainnya. "Semua pada keluar rumah, selamatkan keluarga dan barang berharga. Ada yang bawa mesin jahit untuk usaha, laptop, motor dipindahkan ke lapangan," kata Hamidi. Sekitar tiga jam lebih petugas baru dapat memadamkan api dan melakukan pendingian agar api tidak tersulut kembali karena angin yang cukup kencang. Beruntung kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Terkait kerugian masih dalam pendataan petugas. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X