SALAM SEHAT : Penggawa komunitas Boges Wati saat mengabadikan momen di salah satu tempat di wilayah Kecamatan Cimanggis, beberapa waktu lalu. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Komunitas yang satu ini memang diisi oleh ibu-ibu. Meski begitu, mereka tetap memperhatikan perannya sebagai seorang ibu bagi keluarganya di rumah. Mulai dari mendidik anak, hingga melayani para suami. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Pilar keutuhan keluarga tetap menjadi slogan nomor satu bagi para ibu-ibu, yang tergabung dalam komunitas sepeda Boges Wati. Berbagi waktu dan tugas utama hingga menjaga kesehatan tetap berjalan baik meski padat dengan aktivitas di luar rumah. Salah satu pelopor komunitas sepeda Boges Wati, Melisa Handoko mengaku, walaupun ia aktif dengan komunitasnya keluarga mendukung penuh, karena bersepeda merupakan penunjang kesehatan. “Semua mengerti, kalau kesehatan ibunya juga penting," ucap Melisa kepada Radar Depok. Biasanya, mereka sebelum memulai gowes bersama. Satu hari sebelumnya, sepeda sudah dicuci dan dicek oleh suami. Hal itu sebagai bentuk dukungan nyata dari keluarga. Pesan untuk berhati-hati selalu disampaikan ketika mereka mulai gowes dibawah sinar pagi matahari. Sambil berbicang menikmati indahnya Situ Rawakalong saat berjumpa dengan Boges Wati, Melisa menceritakan, sebelum jam dinding rumahnya menunjuk pukul 06.00 wib, dia sudah bangun sekitar 04.00 wib. Untuk salat Subuh berjamaah bareng suami, lalu berlanjut memasak menyediakan sarapan ringan untuk mengisi tenaga saat mengayuh sepeda nanti. "Kita sarapan bareng dulu sama suami, karena suami juga gowes bareng bapak-bapak lainnya. Biar ada stamina, wajib buat sarapan dulu," paparnya. SALAM SEHAT : Penggawa komunitas Boges Wati saat mengabadikan momen di salah satu tempat di wilayah Kecamatan Cimanggis, beberapa waktu lalu. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Tak lupa, mereka menyediakan sarapan untuk anak-anaknya. Kebetulan, anak melisa sudah cukup besar, sehingga sudah tau jadwal olah raga ibu dan ayahnya yang selalu gowes diakhir pekan. Seperti biasa, mereka berkumpul di gerbang perumahan Kopassus kedayutama, sambil menunggu kehadiran rekan lainnya, peregangan ringan selalu dilakukan untuk memanaskan otot-otot sebelum mengayuh pedal ke tempat tujuan. (*)   Editor : Pebri Mulya