HPCI SOLID : Seluruh anggota HPCI Chapter Depok saat kopi darat rutin di salah satu tempat makan, di Jalan Margonda, Depok. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
Hobi mengendarai sepeda motor ke suatu tempat menjadi alasan penting HPCI terbentuk ketika 2011 silam. Kota Depok menjadi pelopor bagi terbentuknya komunitas pecinta motor PCX, hingga mulai merambah ke berbagai Kota besar, baik di pulau jawa sampai di luar pulau jawa. Bahkan sampai ke kancah internasional, seperti Thailand.
Laporan : Arnet Kelmanutu
RADARDEPOK.COM - Megahnya lambang HPCI di banner menjadi awal pandangan mata saat berjumpa dengan anggota HPCI di bilangan Jalan Margonda. Mulai dari usia lanjut kisaran 50 tahun sampai usia remaja sekitar 20 tahun, begitu terjalin akrab. Suasana kekeluargaan sangat kental terasa dalam Kopi Darat alias Kopdar komunitas ini.
Salah satu bagian keluarga dari HPCI, Andre menceritakan bahwa mereka yang awal menjadi penggagas seluruh HPCI yang tersebar di penjuru Indonesia. Saat itu, pecinta Honda PCX menyatu di Depok dan mendeklarasikan terbentuknya HPCI yang di dalamnya juga ada warga Jakarta, Bogor, Bekasi, serta Tangerang.
"Dulu pertama kali belum ada chapter, kita masih satu pake nama HPCI saja. Kita warga Depok yang ajak semuanya buat ngumpul dan dirikan komunitas HPCI ini," jelas pria dengan perawakan kepala yang sedikit pelontos ini.
Hari demi hari, solidaritas mereka membuahkan hasil, chapter-chapter mulai menjamur di berbagai Kota Besar, diantaranya Jabodetabek, berlanjut sampai Sumatra, Sulawesi, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali. sampai pada Negara Thailand. Punga selera skutermatik yang sama membuat silaturahmi sesama pengguna PCX berjalan dengan baik antar Indonesia dan Thailand.
HPCI SOLID : Seluruh anggota HPCI Chapter Depok saat kopi darat rutin di salah satu tempat makan, di Jalan Margonda, Depok. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
Tentunya, memperoleh sparepart dari negeri gajah putih tambah membuat tunggangan kuda besi mereka menjadi spesial. Memang meski harganya cukup mahal, tapi hobi dan kepuasan diri tak mereka hiraukan, jika pendapatan ekonominya sanggup.
"Mereka di Thailand sana, pake lambang HPCI kita, tapi dibedainnya, mereka tidak pakai Indonesia. Untuk semuanya sama," papar Andre ditemani teh tarik pesanannya saat itu.
Bagi yang chapter berdekatan di Jabodetabek, biasanya mereka kopdar bareng di salah satu tempat di Lenteng Agung, guna merawat kebersamaan agar tetap terjaga.
Andre sangat menekankan ke setiap anggota atau calon anggota bahwa HPCI bukan geng motor yang kerap membuat masyarakat resah, tapi mereka adalah Komunitas motor yang selalu membantu masyarakat yang membutuhkan, melalui hal apapun. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB