TINJAU : Satlantas Polrestro Depok meninjau lokasi titik genangan air di sejumah jalan di Kota Depok, Selasa (06/10). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Usai melakukan pemataan dan pendataan, Satlantas Polres Metro (Polrestro) Depok akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti hasil temuan penyebab banjir atau genangan air yang berada di sejumlah jalan di Kota Depok. Kasatlantas Polrestro Depok, Kompol Andy Muhamad Indra Waspada mengatakan, hasil pendataan yang dilakukan Satlantas Polrestro Depok ditemukan sejumlah saluran yang mengalami penyumbatan. Akibat penyumbatan, ketinggian air bisa 10 sentimeter hingga 50 sentimeter yang melanda sejumlah jalan di Kota Depok. “Selain menemukan penyumbatan saluran, banjir dan genangan juga diakbiatkan terdapat jalan berada di titik terendah, sehingga air berkumpul disitu,” ujar Andy Muhamad Indra Waspada kepada Radar Depok, Selasa (06/10). Andy Muhamad Indra Waspada mengungkapkan, Satlantas Polrestro Depok segera berkoordiansi dengan Pemkot Depok terkait penyebab terjadinya banjir, akibat saluran air yang mengalami penyumbatan. Pemkot Depok dapat segera melakukan perawatan dan perbaikan saluran, guna mengantisipasi hujan turun dan saluran sudah berfungsi dengan normal. “Kalau tidak ditangani saat hujan deras akan terjadi kemacetan akibat genangan maupun banjir,” ucap Andy. (rd/dic)   Berikut data penyebab dan dampak dari titik jalan rawan banjir di ruas jalan Kota Depok. TINJAU : Satlantas Polrestro Depok meninjau lokasi titik genangan air di sejumah jalan di Kota Depok, Selasa (06/10). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK  

1. Jalan Arif Rahman Hakim

Intensitas curah hujan tinggi akan mengakibatkan genangan air dengan tinggi sekitar 50 sentimeter. Dampkanya, akan mengakibatkan perlambatan percepatan 10km/jam sampai 5km/jam, jika hujan berhenti maka genangan air langsung surut.  

2. Medan 10/ Depan Pom Bensin Simpang Jalan Raya Margonda-Juanda

Intensitas curah hujan tinggi terjadi genangan air dengan tinggi sekitar 30 sentimeter. Pada titik tersebut merupakan titik terendah dan drainase tidak berjalan dengan baik, jika curah hujan berhenti maka genangan air langsung surut.  

3. Mitra 10 Jalan Raya Margonda

Banjir depan Mitra 10 tepatnya depan Lia Kitinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter dengan lebar sekitar 10 sentimeter sampai gerbang Bimbel Lia. Untukk genangan air dari Apotik melawai sampai depan mitra. Untuk banjir tergntung potensi curah hujan dan kondisi hujan seperti deras dan disertai angin kencang, jika curah hujan berhenti langsung surut.  

4. Depan Pura Kelapa 2 Depok Jalan Kompol Yasin

Genangan air yang terjadi di titik lokasi tersebut terjadi karena curah hujan tinggi mengakibatkan genangan setinggi 25 sentimeter. Hal tersebut dapat mengganggu arus lalin dari arah Pal menuju Fly Over UI. Hal itu diakibatkan gorong-gorong tidak dapat menampung volume air yang mengalir dan terjadi luapan yang mengarah ke Jalan Raya. Jika curah hujan berhenti genangan air perlahan akan surut.  

5. Perumahan Taman Duta

Titik lokasi tersebut volume air tinggi dikarenakan titik lokasi rendah dan berada tepat di samping aliran air (selokan). Apabila curah hujan deras debit air tidak tertampung pada saluran, air akan meluap ke jalan dengan ketinggian air mencapai 10 sentimeter. Jika hujan reda dan berhenti namun drainase tidak berfungsi dengan baik, membutuhkan waktu satu hari sehingga jalan akan kering kembali.  

6. Cucian Melati Jalan Raya Siliwangi

Titik air dikarenakan lokasi tersebut merupakan lokasi terendah, ketika curah hujan lebat berpotensi terjadinya genangan air setinggi 20 sentimeter. Hal itu diakibatkan drainase dan gorong-gorong pada titik tersebut tersumbat sampah dari arah Jalan Raya Margonda.   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya