EVAKUASI : Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota depok saat mengevakuasi ular dengan ukuran sekitar 4 meter dari permukiman warga, di kawasan Kecamatan Cilodong. FOTO : ARNET/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK -ancaman dari ular di kota depok terus terjadi. Tak hanya bencana dan pandemi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota depok mencatat selama kurun satu bulan terjadi peningkatan dalam mengevakuasi ular, terutama ular kobra.
Kasi Kebakaran dan Penyelamaran Damkar kota depok, Tesy Haryati menerangkan, penangkapan ular dalam Oktober kemarin mengalami peningkatan, tercatat ada 20 pengevakuasian ular dari permukiman warga. Ada seluruh evakuasi yang dilakukan total ada sekitar 21 ular kobra, ular jawa, dan jenis lainnya yang berhasil diamankan.
"Kemungkinan bulang November ini akan terjadi peningkatan lagi. Musim hujan seperti ini, ular akan keluar menyari tempar yang nyaman dan hangat," terangnya kepada Radar Depok.
Dia membeberkan, beberapa wilayah yang laporan masuknya paling banyak, alias wilayah yang kerap ditemukan ular, seperti Kecamatan Cilodong yang mulai banyak perumahan. Kehadiran ular salah satunya dari alih fungsi lahan kosong menjadi perumahan. Berikutnya, ada Kecamatan Sukmajaya, kalau di wilayah tersebut karena banyaknya barang menumpuk yang sudah tidak terpakai.
"Lokasi tersebut yang paling banyak melapor. Tapi tetap kita sampaikan buat wilayah lain tetap waspada, jangan disepelekan," beber Tesy.
Menurutnya, jika melihat ular sedang melintas agar tidak panik. Sehingga melakukan penanganan dengan sendiri, hal tersebut justru membahayakan dirinya sendiri. Serta pastikan untuk mengikuti jejak ular kemana pergi, lalu tetap hubungi petugas untuk meminta bantuan.
"Disarankan buat selalu waspada, perhatikan kerapihan dan kebersihan rumah. Hubungi petugas kalau ada ular, kami ada peralatan dan perlengkapan buat evakuasinya," sarannya.
EVAKUASI : Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota depok saat mengevakuasi ular dengan ukuran sekitar 4 meter dari permukiman warga, di kawasan Kecamatan Cilodong. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
Bagi masyarakat yang memang sudah terlanjur tergigit ular, terutama ular berbisa agar segera mungkin hubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan secepatnya.
"Kalau memang kegigit, area yang gigitan, tolong diikat tali sekuat mungkin biar bisa tidak menjalar ka bagian tubuh lainnya," tandas Tesy. (rd/arn)Jurnalis : arnet kelmanutuEditor : Pebri Mulya