CEK PERSIAPAN : Jajaran Gugus Tugas Kota Depok bersama dengan BNPB Pusat serta pihak Wisma Makara UI, memastikan secara final kesiapan lokasi isolasi mandiri bagi pasien OTG yang akan diresmikan. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Gugus Tugas Kota Depok bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh sarana dan prasarana yang terdapat di Wisma Makara UI, untuk dijadikan isolasi mandiri bagi Orang Tanpa Gejala (OTG). Juru Bicara Gugus Tugas Kota Depok, Dadang Wihana menerangkan, bagi para pasien akan dilakukan penjemputan Kamis (19/11) pukul 19.00 wib. Semua pasien yang dijemput bagi yang sudah mengantongi surat keterangan dari Puskesmas setempat. "Di sini hanya untuk pasien OTG. Malam ini (19/11) dijemput secara bertahap. Kemudian Jumat (20/11), baru diresmikan pengoperasiannya," terang Dadang kepada Radar Depok. Dilanjutkan Dadang, nantinya yang melakukan penjemputan dari tim Puskesmas serta Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menggunakan armada yang sudah disediakan pemerintah. Gugus Tugas Depok membagi beberapa ketentuan bagi setiap pasien yang menjalani isolasi mandiri di Wisma Makara UI. Pertama, pasien yang diprioritaskan bagi kelurahan yang masuk dalam zona merah. Kedua, Kelurahan yang angka kesehatannya berada di angka dua atau zona oranye, dan yang terakhir bagi pasien yang tidak memungkinkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya. "Itu bagi pasien yang rumahnya kurang layak, dari segi bangunan, penghuni rumah yang penuh, serta berada di lingkungan padat penduduk. Hal itu demi memutus penyebaran agar efisien di lingkungan," ungkapnya. Saat ini, Gugus Tugas mencatat kelurahan yang masuk zona merah di antaranya, Tanah Baru, Duren Seribu, dan Cilangkap. Bagi wilayah yang angka kesehatannya di bawah dua, adalah Cimanggis, Kukusan, dan Limo. CEK PERSIAPAN : Jajaran Gugus Tugas Kota Depok bersama dengan BNPB Pusat serta pihak Wisma Makara UI, memastikan secara final kesiapan lokasi isolasi mandiri bagi pasien OTG yang akan diresmikan. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   "Semua sudah siap, baik perlengkapan dan peralatan, tenaga kesehatan, dokter jaga. Insha Allah kami sudah punya pengalaman saat isolasi mandiri di RS Citra Medika," tambah Dadang. Seluruh tanggungan di wisma makara UI, baik perawatan, konsumsi, hingga jasa pencuci pakaian sudah ditanggung pemerintah alias gratis. Pasien hanya diminta membawa barang pribadi dan kooperatif untuk menjalani isolasi mandiri, demi kebaikan bersama. Tak hanya itu, di lokasi yang sama, Liasion Officer (LO) BNPB Pusat, Marsekal Muda TNI Dr Agus Sunarya juga melakukan peninjauan mewakili BNPB. Pihaknya menilai kesiapan Gugus Tugas Kota Depok bersama pihak Wisma Makara UI sudah sangat baik dalam mempersiapkan semua. Seluruhnya sudah sesuai SOP yang ditentukan Kementrian Kesehatan. "Alhamdulillah, setelah saya cek, semua memenuhi syarat, baik ruangannya, peralatan, hingga tenaga kesehatan yang disiapkan," terang Agus yang didampingi Kepala Penanggulan Bencana Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk. Dirinya juga meminta hal yang sama, agar masyarakat bisa bekerjasama untuk menjalani isolasi mandiri. Jangan sampai ada penolakan sehingga terjadi suasana yang tidak kondusif. Hal tersebut akan memicu kekhawatiran masyarakat, yang dapat membuat imunitas tubuh menurun. "Koordinasi akan selalu berjalan dengan pak Denny dan jajarannya. Kami saling mengecek perkembangan, semoga ini menjadi langkah efektif memutus mata rantai covid-19 di Kota Depok," tandasnya. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya