INSPIRATIF : Widyani Edelwis (kiri), saat menghadiri pameran di Gallery Nasional. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Selain memiliki keunikan bisa costume lukisan sesuai kemauan konsumen. Masker buatan Widyani Edelwis juga memiliki berbagai kelebihan lainnya. Laporan : Lutviatul Fauziah RADARDEPOK.COM - Seluruh bahan yang digunakan juga tak main-main. Semuanya menggunakan bahan premium, baik kain maskernya ataupun cat yang digunakan. Dari segi bahan, perempuan kelahiran Jakarta ini memakai bahan masker Sritex Ori, yang sudah lisence WHO. Karena bagian luar anti droplet atau percikan, jika terkena tetesan air tidak menyerap. Tidak hanya sampai disitu saja, pada lapisan kedua berbahan adem dan halus serta anti microbacterial. Tentu akan aman untuk digunakan sehari-hari. Dari segi fashion pun, konsumen bisa memesan motif yang diinginkan, seperti bunga, kupu-kupu, wayang, anime atau kartun. Bahkan, ada yang pernah memesan tokoh anabelle, bunga monstera atau lukis wajahnya sendiri. "Saya sangat mensyukuri dengan adanya usaha masker lukis ini, dan sempat menjadikan lahan pendaringan saya untuk menutupi kebutuhan sehari hari," ucap perempuan yang dulunya berprofesi sebagai guru. Berlokasi di Komplek Poinmas Blok E/1, dia membuat satu persatu lukisan dengan begitu telaten. Tak sia-sia, hasil dari kesabarannya, dia pernah mengirim masker hingga ke Belanda dengan motif bunga tulip. Selebihnya beberapa kali juga ada pembeli dari Sumatera Selatan, Manado, Papua, dan wilayah lainnya. Untuk harga satu maskernya pun cukup bervariatif mulai dari Rp30 hingga Rp 40ribu. Tetapi, untuk motif wajah berkisar dari Rp75 hingga Rp100 ribu dan maksimal dua wajah dalam satu masker. Dalam satu harinya, Widyani mampu membuat satu hingga 20 masker, tetapi dihari kedua harus dijemur dan di setrika. Cat lukis masker yang dirinya gunakan, adalah cat textile mix acyrlic dengan kualitas yang baik. Jadi tak heran, masker yang dibuatnya banyak menarik perhatian masyarakat. (*)   Editor : Pebri Mulya