Senin, 22 Desember 2025

Sepanjang 2020 Ada 539 Kejadian di Depok

- Selasa, 29 Desember 2020 | 09:14 WIB
BANJIR : Tim Gabungan Kota Depok sedang melakukan evakuasi banjir. FOTO : DOK. RADAR DEPOK   DEPOK - Sepanjang tahun 2020, Kota Depok masuk kategori status tingkat bencana beresiko sedang. Hal tersebut dinyatakan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk. Senin (28/12) "Ini harus digarisbawahi. Jangan dianggap sepele," ungkapnya kepada Radar Depok. Bencana yang direkap, tidak hanya soal faktor yang disebabkan oleh alam. Ada juga non alam, misalnya limbah oleh manusia. “Kalau dari alam, bisa banjir, tanah longsor, dan lainnya,” tambah dia. Denny menerangkan, status Depok yang masuk dalam bencana resiko sedang, bersumber dari data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) yang dikeluarkan secara resmi dari BNPB Pusat terhadap seluruh wilayah, baik kota, kabupaten, hingga provinsi. "Hal ini agar dijadikan acuan Pemerintah dalam melakukan langkah ke depan di tahun 2021 untuk mengantisipasi status tersebut," ungkapnya. Upaya pun terus dilakukan, dengan terus berkoordinasi dengan relawan, komunitas, pemerintah kota, PMI, serta lapisan masyarakat lainnya, untuk melakukan pencegahan secara mandiri. Sebab pemerintah juga terus berupaya menangani seluruh titik potensi bencana yang tersebar di Depok. "Tentu bersama kami, petugas damkar dan rescue. Informasi dan pengetahuan untum mengantisipasi juga terus kita asah bersama masyarakat. Agar dapat mencegah bahaya bencana," kata Deni di ruang kerjanya. Denny menjelaskan, sepanjang tahun 2020 menurut data resmi yang dimiliki, ada 539 bencana, baik evakuasi satwa liar, pohon tumbang, longsor, banjir, dan penyelamatan lainnya. "Total 539 kejadian itu belum termasuk bulan Desember. Kami akan masukan nanti di penghujung tahun," jelasnya. Sementara, Kabag Humas BMKG Pusat, Akhmad Taufan Maulana menerangkan, prediksi cuaca yang dikeluarkan secara resmi dari BMKG untum diinformasikan kepada masyarakat. Hingga tangal 1 Januari 2021 cuaca terpantau kondusif. BANJIR : Tim Gabungan Kota Depok sedang melakukan evakuasi banjir. FOTO : DOK. RADAR DEPOK   Namun kesiapsiagaan harus terus dilakukan seluruh jajaran di setiap Kota, sosialisasi hingga peringatan harus diinformasikan ke seluruh warga. Hal ini mengingat, karena acuan cuaca masih prediksi yang kemungkinan bisa berubah setiap saat. "Ini prediksi kami. BPBD di setiap wilayah harus aktif berkoodinasi dengan lintas jajaran. Terutama langsung menyentuh masyarakat yang berada di titik bencana," pinta Taufan. Ia menegaskan, Kota Depok masuk dalam dua kewilayahan, yaitu Jabodetabek serta Jawa Barat. Prediksi cuaca keduanya ada perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Misalnya, hari ini di Jabodetabek berawan dan hujan ringan, tapi jawa barat hari ini berawan dan hujan tinggi bahkan lebat. "Hal ini yang harus diperhatikan. Perbedaan wilayah pastinya mempengaruhi. Kami minta untuk serius antisipasi menjelang akhir tahun," tutupnya. (rd/arn)   Berbagai Kejadian di Kota Depok Tahun 2020 -Januari : 132 Kejadian -Februari : 83 Kejadian -Maret : 67 Kejadian -April : 37 Kejadian -Mei : 33 Kejadian -Juni : 34 Kejadian -Juli : 19 Kekadian -Agustus : 25 Kejadian -September : 17 Kejadian -Oktober : 35 Kejadian -November : 57 Kejadian -Desember : Belum Diimput Total : 539 Kejadian   Kejadian Meliputi : -Evakuasi satwa -Penyelamatan -Pohon Tumbang -Kebakaran -Banjir -Longsor -Puting Beliung   Upaya yang Dilakukan -Berkoordinasi dengan relawan, komunitas, pemerintah kota, PMI, serta lapisan masyarakat lainnya, untuk melakukan pencegahan secara mandiri.   Prediksi Cuaca Jabodetabek hingga 1 Januari 2021 - 28 Januari - 29 Januari : Secara Umum Berawan hingga Hujan Ringan - 29 Januari - 30 Januari : Secara Umum Berawan hingga Hujan Ringan - 30 Januari - 31 Januari : Secara Umum Berawan hingga Hujan Ringan - 31 Januari - 1 Januari 2021 : Secara Umum Berawan hingga Hujan Ringan   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X