Senin, 22 Desember 2025

Lebih Dekat dengan Duta Genre Kota Depok 2019, Rigalli Igal : Bantu Melatih SSB, Miliki Belasan Anak Didik (2)

- Kamis, 14 Januari 2021 | 09:09 WIB
GIAT BERLATIH : Rigalli Igal saat melatih pemain sepak bola pada usia 8-12 tahun di SSB Bima Putra, tahun 2019. FOTO : IST FOR RADAR DEPOK   Menginjak pendidikan putih abu-abu di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), tidak mengendurkan semangatnya dalam menekuni olahraga sepak bola. Latihan rutin terus ia garap dua kali dalam sepekan demi mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar. Laporan: Daffa Andarifka Syaifullah RADARDEPOK.COM - Masa remaja Rigalli Igal terbilang penuh dengan kompetisi. Dari kejuaraan sepak bola U-12 yang ia ikuti, membuat adrenalinnya tertantang mencoba event lainnya. Misalnya pada 2015, kala itu usianya sudah 16 tahun. Igal berencana bergabung dengan Tim SSB Sukmajaya untuk Liga Pertamina mewakili Kota Depok. Sebelum bisa bergabung, rupanya ia harus mengikuti tahapan seleksi, baik fisik seperti sprint, dribble, dan lainnya, hingga test non fisik. Semuanya ia jalani dengan tekun dan penuh semangat. Igal pun akhirnya lolos seleksi dan mendapatkan posisi bek kiri. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Bea Cukai Rawamangun, dan di Lapangan Sepakbola Simprug, Alhasil masuk 10 besar. Adapula ajang sepak bola yang Igal ikuti, di antaranya Tim Suratin U-17. Beberapa seleksi ia lalui hingga lolos dan mewakili Kota Depok (Depok United). Di sini, Igal bersama rekan satu timnya berhasil pada kualifikasi pertama yang bermain di Karawang. Kemudian melanjutkan babak kualifikasi di Jawa Barat. Sayang, belum mendapatkan hasil maksimal. "Tetapi itu tidak menyulutkan semangat untuk terus berkontribusi di bidang sepakbola," ucap Igal kepada Radar Depok. Kecintaannya sejak kecil terhadap olahraga secara umum, dan sepak bola secara khusus, membawanya masuk ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Olahraga. Di usianya yang sudah 18 tahun dan menjadi seorang mahasiswa jurusan olahraga, ia dipanggil oleh SSB Bima Putra untuk menjadi pelatih. Igal mendidik anak-anak usia 6-8 tahun, dan 8-12 tahun. Memang, diakuinya, range usia tersebut sudah masuk grassroat (program anak berusia 6-12 tahun melalui inisiatif sekolah, komunitas, dan klub).   https://www.youtube.com/watch?v=XE2nx-fXeps GIAT BERLATIH : Rigalli Igal saat melatih pemain sepak bola pada usia 8-12 tahun di SSB Bima Putra, tahun 2019. FOTO : IST FOR RADAR DEPOK   "Jadi saya sering adakan sparing dan turnamen untuk mereka. Saya sharing pengalaman juga karena kebetulan saya dari fakultas olahraga, agar mereka terpacu semangatnya," beber Igal. Salah seorang pelatih senior di SSB tersebut, Boim menilai sosok Igal dalam melatih anak-anak didiknya dinilai sangat tekun dan tidak mudah tersulut emosi. "Karena ilmunya sudah luar biasa, makanya dia saya minta membantu melatih anak-anak. Orangnya sabar, mengajari satu-satu cara nendang bola, dan lempar bola. Telaten juga," katanya bangga. Keuletan Igal selama melatih anak didiknya, ternyata membuahkan hasil manis. Tim yang ia didik di U-12 berkisar 15 orang mendapatkan piala dalam Liga Atmajaya tahun 2019. "Alhamdulillah juara tiga, saya senang ternyata ilmu yang saya sharing bermanfaat," terang Igal. Selain aktif di dunia olahraga, Igal juga menjadi Duta Generasi Berencana Kota Depok 2019 yang bermula dari Pusat Informasi Konseling-Remaja (PIK-R) Teratai Merah, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. (*)   Editor : Pebri Mulya     https://www.youtube.com/watch?v=XE2nx-fXeps

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X