RADARDEPOK.COM, DEPOK – Di awal tahun ini banyak bencana yang melanda sejumlah daerah. Mulai dari gempa bumi, longsor, hingga banjir. Bahkan bencana tersebut tak sedikit memakan korban jiwa, serta menyebabkan kerusakan bangunan yang cukup parah. Hal itu yang mendorong para relawan yang tergabung dalam komunitas Taman Baca Melego Kota Depok, turut terjun membantu para korban bencana.
Salah satu Volunteer Taman Baca Melego, Rohman Nisfi menuturkan, di tengah bencana para relawan ikut turun langsung membantu para korban. Sebelumnya, ada lima relawan yang sudah diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat. Relawan tersebut sudah ada di mamuju sejak dua minggu lalu, dan memiliki tugas berbeda-beda selama di lokasi bencana.
“Mereka tidak semuanya stay di Kabupaten Mamuju saja, ada yang bergeser ke beberapa pelosok kecamatannya juga,” lanjutnya.
Hal yang dilakukan oleh para relawan Taman Baca Melego di Mamuju adalah membantu di dapur umum, membuat dapur umum, membuat MCK semi permanen, membagikan alat tulis bagi anak-anak korban bencana, memperbaiki pipa air yang rusak, dan trauma psikosial.
“Secara tugas, para relawan Taman Baca Melego telah selesai dalam tugasnya di Mamuju. Dan akan segera kembali ke Depok dalam waktu dekat ini,” sambungnya.
Karena bencana kembali hadir baru-baru ini, yaitu banjir. Bahkan tak hanya di luar kota, namun di Jakarta juga. Rohman dan teman-teman Taman Baca Melego dengan sigap mengadakan asesmen, yang dilakukan di basecamp Taman Baca Melego di kawasan Kelapa Dua, Depok.
“Kami kemarin akhirnya memutuskan akan mengirim relawan lagi ke daerah Karawang, Kecamatan Teluk Jambe Barat. Kami kemarin ada pertimbangan dengan me-list beberapa daerah di Jawa Barat, dan akhirnya memutuskan Karawang,” tuturnya.
Karawang sendiri dipilih sebagai tujuan selanjutnya bagi para relawan Taman Baca Melego karena dilihat berdasarkan kemampuan yang dimiliki tim relawan. “Kalau mau di Jakarta, sudah banyak yang turun kami lihat. Mungkin karena mudah dijangkau juga,” ucapnya.
Ada sebanyak lima sampai enam orang relawan yang akan turun ke lokasi bencana banjir di Karawang pada Kamis (11/2). “Rencana sore berangkat. Namun, masih menunggu transportasi, paling lambat akan berangkat besok (Hari ini, red),” tambah Rohman.
Diakhir, Rohman mengatakan, para relawan yang akan berangkat besok sudah siap selama satu minggu atau lebih untuk membantu para korban bencana. “Karena kalau masa darurat bencana banjir biasanya tujuh hari. Namun bisa lebih cepat ataupun lambat kalau bencana meluas,” tutupnya.(rd/dis)
Jurnalis: Putri Disa
Editor: M. Agung HR
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB