RADARDEPOK.COM - Di 2021 Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, akan mengembangkan jaringan non perpipaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM). Ada dua titik yang menjadi fokus pembangunan : Kelurahan Tirtajaya dan Kelurahan Pondok Jaya. Kasi Pengembangan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Penyedia Air Bersih, Disrumkim Kota Depok, Wahyu Hidayat mengatakan, pembangunan fisik jaringan non perpipaan SPAM akan dimulai pada akhir Mei mendatang. “Saat ini masih dalam tahap masuk ke perencanaan ke Bagian Layanan Pengadaan (BLP),” tuturnya kepada Harian Radar Depok, Jumat (5/3). Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam pembangunan jaringan non perpipaan SPAM, Disrumkim Kota Depok menyediakan anggaran sebesar Rp1,4 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. “Jadi masing-masing titik wilayahnya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp700 juta,” jelasnya. Menurutnya, kegiatan pembangunan jaringan non perpipaan SPAM ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses air bersih. Dan jaringan non perpipaan yang dikembangkan saat ini nantinya akan mampu menyambung sampai ke 300 rumah. “Rinciannya adalah di Kelurahan Tirjaya dapat 100 sambungan rumah dan Kelurahan Pondokjaya sebanyak 200 sambungan rumah,” sambungnya. Sebenarnya, di kedua wilayah tersebut sudah memiliki sambungan jaringan non perpipaan sejak beberapa tahun lalu. Namun Kelurahan Tirtajaya akan dilakukan pembenahan instalasi, yang tidak berfungsi dengan baik. “Pembenahan instalasinya adalah seperti perbaikan toren air yang sudah mulai rusak. Atau tangga yang rusak, ataupun mesin air yang memang sudah harus di bor lebih dalam lagi,” ungkapnya. Perlu diketahui, pada tahun 2020, Disrumkim Kota Depok juga telah melakukan pengembangan jaringan non perpipaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di empat  titik kelurahan, antaralain Kelurahan Ratujaya, Kelurahan Cipayung Jaya, Kelurahan cipayung, dan Kelurahan Kemiri Muka. “Semoga tiga titik yang kami targetkan di tahun ini bisa rampung dan tersambung semuanya dengan baik,” pungkasnya.(rd/dis) Jurnalis : Putri Disa  Editor : Fahmi Akbar