Lebih Dekat dengan Pelopor 002 Kelurahan Serua (2) RADARDEPOK.COM, Niat Ketua RT002/02 Kelurahan  Serua, Kecamatan Bojongsari, Heriyadi untuk membentuk kelompok budidaya ikan hias mendapat dukungan dari semua pihak. Bukan hanya dari teman nongkrongnya, tetapi juga pemilik lahan tempat mereka biasa nongkrong. Laporan : Indra Abertnego Siregar Di sela–sela perbincangan dengan Heriyadi dan teman–temannya. Sesosok perempuan pemilik warung kopi, keluar dengan tangan memegang dua gelas cangkir berisikan kopi susu dan kopi hitam, yang dipesan Heri—sapaan Heriyadi. Kopi itu baru saja dibuat dengan air mendidih. Asapnya muncul tertiup hembusan angin. Heri memilih kopi hitam yang ampasnya masih menggumpal di permukaan cangkir. “Saya suka banget sama kopi hitam ini, paling enak buat ngobrol santai kaya gini,” kata Heri memulai pembicaraan. Setelah terbentuk selama tiga bulan, sudah banyak progres yang dibuat kelompok budidaya ikan hias Pelopor 002 Kelurahan Serua ini. “Saat ini kami sudah punya 12 orang anggota, semuanya merupakan temen nongkrong dan begadang di sini,” tuturnya. Melihat keseriusan dan kekompakan Pelopor 002 Serua, pemilik lahan yang kerap dijadikan tempat nongkrong mereka, mengizinkan lahan kosong yang ada di sana untuk tempat budidaya. “Kami dipinjamkan lahan kosong di depan kontrakan ini sebagai tempat budidaya oleh Haji Mamun. Kebetulan Haji Mamun yang punya sekolah Amek di sini,” jelasnya. Dengan lahan seluas 15 meter persegi, mereka membuat beberapa kolam dan tempat daur ulang botol sebagai pelengkap kebutuhan. Sekitar enam kolam, dan beberapa kolam terpal sebagai wadah budidaya ikan hias. Setelah kolam terbentuk, mereka langsung mengeksekusi pemilihan bibit ikan yang akan dibudidaya. Dalam hal ini mereka benar–benar gambling, karena melakukan proses budidaya hanya berdasarkan spontanitas semata, tanpa pernah mengikuti kegiatan pelatihan budidaya ikan. “Kami otodidak, kebetulan teman–teman juga ada yang mau mencoba budidaya. Kenapa gak kami coba,” imbuhnya. Sebagai proses permulaan budidaya, Pelopor 002 Serua, memilih ikan guppy untuk dibudidayakan. Mereka memesan 1.000 ekor ikan guppy jenis blue moskow dari petani yang ada di Kecamatan Bojongsari. “Kami beli dari petani di Kelurahan Duren Mekar. Beli sekitar 500 pasang ikan untuk dikembangbiakkan di kolam kami,” bebernya. Ikan tersebut dibeli menggunakan uang patungan mereka yang sudah dikumpulkan dalam waktu satu bulan. “Beli ikannya per pasang Rp6.000. Ya belinya pakai uang patungan,” tukasnya. (bersambung)   Jurnalis: Indra Abertnego Editor: M. Agung HR