RADARDEPOK.COM - Pemerintah terus menjangkau vaksin gelombang kedua pada pelayan publik. Termasuk seluruh karyawan Imigrasi Kelas II Non TPI Depok. Puluhan vaksinasi diberikan berlangsung di pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos), Jumat (9/4) .
Kepala Kantor Imigrasi Depok, Fahrul Novry Azman mengatakan, sebagai instansi yang melaksanakan pelayanan publik di bidang keimigrasian, petugas pelayanan rentan akan terpapar virus. "Ada dua tahap. Yang pertama pejabat struktural, pegawai, dan PPNPN, setelah itu berlanjut ke tahap dua bagi karyawan yang belum," katanya kepada Harian Radar Depok, Jumat (10/4).
Sebelum divaksin, dilakukan terlebih dahulu screening awal berupa pengecekan kesehatan. Tentunya hal ini demi mengetahui kondisi tubuh penerima vaksin. "Pada tahap ini ada beberapa karyawan yang tidak dapat melanjutkan vaksinasi, hal ini karena kesehatannya tidak memungkinkan," ungkap Fahrul.
Ia melanjutkan, ketika usai di suntik, petugas menginformasikan akan ada efek samping, berupa kantuk serta pegal di area suntikan. Namun efek samping ini belum tentu sama dengan penerima lainnya.
Dengan kegiatan ini, Imigrasi memberikan contoh kepada masyarakat bahwa suntik vaksin adalah aman, sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir. Hal ini bentuk dari ikhtiar pemerintah dalam mengentaskan pandemi Covid-19. (rd/arn)Jurnalis : Arnet KelmanutuEditor : Fahmi Akbar
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.